Presiden Prabowo Evaluasi Kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE)

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Dolar-Rupiah Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ilustrasi Dolar-Rupiah Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, albrita.com – Presiden Prabowo mengevaluasi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) karena pemerintah menilai kebijakan ini belum memberikan dampak maksimal bagi perekonomian nasional. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan hal ini saat menemui wartawan di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Minggu (12/10) malam.

Prasetyo mengatakan, “Beberapa hal membuat devisa kita belum optimal. Pemerintah meminta agar pihak terkait segera mempelajari masalah ini.”

Baca Juga :  Larangan Impor Etanol & Singkong, Petani Diuntungkan

Bank Indonesia (BI) mencatat tren positif dalam pelaksanaan kebijakan DHE. Eksportir menukarkan DHE dari sumber daya alam ke rupiah secara aktif, dan kini 87 persen eksportir sudah menukarkan devisa mereka ke rupiah.

Deputi Gubernur BI, Destry Damayanti, menyatakan, “Para eksportir sudah menukar dolarnya ke rupiah sekitar 87 persen. Suplai dolar di pasar kini semakin membaik.”

Baca Juga :  BI Perkuat Pasar Repo Lewat Tri-Party Agent

Meskipun capaian ini menunjukkan kemajuan, pemerintah menekankan evaluasi tetap diperlukan untuk menutup celah yang menghambat optimalisasi devisa. Pemerintah memperkuat kebijakan ini agar mendukung pembiayaan pembangunan nasional dan cadangan devisa negara.

Pemerintah menetapkan aturan DHE melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025. Regulasi ini memperketat penempatan DHE di dalam negeri dan mulai berlaku pada Maret 2025. (YS*)

Berita Terkait

Rachmat Gobel Jalin Kerja Sama Pertanian Antara Gorontalo dan Hokota Jepang
Pertamina Dorong 45 UMKM Binaan Tembus Pasar Global di TEI 2025
Menteri Keuangan Optimis Program Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen
Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara
Menkeu Purbaya Catat Defisit APBN Capai Rp 371,5 Triliun per September 2025
Menkeu Purbaya Sidak ke BTN Meski Ada Protes
Pertamina Genjot Pembangunan dan Revitalisasi Kilang untuk Kurangi Impor BBM
Samator Indo Gas Bukukan Laba Rp 24,2 Miliar pada Semester I 2025, Turun 65 Persen

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:06 WIB

Rachmat Gobel Jalin Kerja Sama Pertanian Antara Gorontalo dan Hokota Jepang

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Menteri Keuangan Optimis Program Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara

Rabu, 15 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Menkeu Purbaya Catat Defisit APBN Capai Rp 371,5 Triliun per September 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Menkeu Purbaya Sidak ke BTN Meski Ada Protes

Berita Terbaru

Dua putri aktif latihan silat menyosong Kenduri SKO Enam Luhah Sungai Penuh 2026 (Foto: Dok: Delvia Prima)

Sungai Penuh

Kenduri Sko 2026, Momen Persatuan Enam Luhah Sungai Penuh

Kamis, 16 Okt 2025 - 06:59 WIB