Jakarta, albrita.com – Presiden Suriah, Ahmed al-Sharaa, akan meminta Rusia menyerahkan mantan penguasa Bashar al-Assad. Sharaa menyampaikan permintaan itu dalam kunjungan resminya ke Moskow.
Seorang pejabat Suriah menyatakan, “Sharaa akan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin menyerahkan semua individu yang melakukan kejahatan perang, termasuk Bashar al-Assad.”
Sharaa tiba di Moskow untuk mengadakan pertemuan resmi dengan Putin. Keduanya akan membahas hubungan bilateral Suriah-Rusia, perkembangan kawasan, dan isu internasional yang menjadi kepentingan bersama.
Selain itu, Sharaa dan Putin akan mendiskusikan kerja sama ekonomi, investasi, status pangkalan militer Rusia di Suriah, serta rencana mempersenjatai kembali militer Suriah.
Rusia menjadi sekutu utama Bashar al-Assad selama 14 tahun perang saudara di Suriah. Setelah lengser, Assad dan keluarganya melarikan diri ke Rusia, dan pemerintah Rusia memberikan mereka suaka.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan Presiden Putin memutuskan memberikan suaka kepada Assad dan keluarganya. Lokasi tempat tinggal Assad saat ini tetap dirahasiakan oleh pihak berwenang Rusia.
Kunjungan Sharaa menandai langkah diplomatik Suriah untuk menegakkan hukum atas kejahatan perang. Pemerintah Suriah berharap Rusia akan bekerja sama menyerahkan Assad. (WF*)