Profesi Paling Dicari di Era AI: Tukang Listrik dan Tukang Kayu

- Jurnalis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CEO NVIDIA Jensen Huang menyampaikan pemaparan dalam acara diskusi pada Indonesia AI Day di Jakarta, Kamis (14/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

CEO NVIDIA Jensen Huang menyampaikan pemaparan dalam acara diskusi pada Indonesia AI Day di Jakarta, Kamis (14/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Silicon Valley, albrita.com – Kecerdasan buatan (AI) mendorong permintaan tinggi untuk profesi seperti machine learning engineer dan data scientist. Namun, CEO NVIDIA, Jensen Huang, menekankan pekerjaan manual dan teknis seperti tukang listrik, tukang ledeng, dan tukang kayu akan paling dicari di era AI.

Huang menjelaskan pembangunan dan pemeliharaan pusat data AI meningkat setiap tahun. “Pekerjaan penuh keterampilan akan naik karena pembangunan data center AI  berkembang setiap tahun,” ujarnya.

Baca Juga :  PBB Serukan Dunia Tak Terintimidasi Israel soal Tepi Barat

Data Yale Budget Lab menunjukkan AI belum mengganggu pasar kerja secara signifikan. Namun, pembangunan fisik infrastruktur AI menciptakan permintaan tinggi untuk tenaga kerja terampil.

CEO BlackRock Larry Fink memperingatkan Gedung Putih soal kekurangan tenaga kerja. “Kita akan kehabisan teknisi listrik untuk membangun pusat data AI. Tenaga kita tidak cukup,” kata Fink.

Satu pusat data seluas 250.000 kaki persegi bisa mempekerjakan 1.500 pekerja konstruksi tanpa gelar sarjana. Setelah beroperasi, pusat data mendukung 50 posisi pemeliharaan penuh waktu, yang menciptakan 3,5 posisi tambahan di ekonomi sekitar, menurut McKinsey.

Baca Juga :  AI Diuji Soal Matematika Plato, Hasilnya Mengejutkan

AI belum menggantikan pekerjaan secara penuh. Namun, pembangunan dan pemeliharaan infrastrukturnya menjanjikan peluang kerja jangka panjang. Para CEO menekankan pekerjaan paling aman di era AI ada di lokasi konstruksi pusat data, bukan di depan komputer. (AW*)

Berita Terkait

Apple Hentikan Clips dan Alihkan Fokus ke Teknologi AI
Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad
Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian
Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka
15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan
Militer Madagaskar Ambil Alih Kekuasaan, Presiden Rajoelina Kabur
Hamas Memulangkan Jenazah Sandera Israel, Militer Israel Lakukan Forensik
Bus Terbakar di Rajasthan, 20 Penumpang Tewas

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Apple Hentikan Clips dan Alihkan Fokus ke Teknologi AI

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Presiden Suriah Minta Rusia Serahkan Bashar al-Assad

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Venezuela Tutup Kedutaan di Oslo Usai Machado Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Ledakan Mal di Guayaquil Tewaskan Satu Orang, Puluhan Luka-luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:11 WIB

15 Warga Sipil Tewas dalam Pertempuran di Spin Boldak, Afghanistan

Berita Terbaru

Ilustrasi aplikasi edit video Clips di Apple App Store. Foto: Shutterstock

Teknologi

Apple Hentikan Clips dan Alihkan Fokus ke Teknologi AI

Rabu, 15 Okt 2025 - 23:33 WIB