Menteri Keuangan Optimis Program Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Jakarta, albrita.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimis program perumahan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,7 persen. Menurut dia, program ini memicu aktivitas di berbagai industri terkait, termasuk industri semen.

“Saya yakin kalau program Menteri PKP Maruarar Sirait berjalan, pertumbuhan ekonomi bisa 5,6–5,7 persen. Bahkan Presiden mengatakan, jika di atas 5,5 persen, saya dapat hadiah,” ujar Purbaya di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Selasa (14/10).

Baca Juga :  UMKM Binaan Pertamina Ekspor Kayu Manis Kerinci ke Turki

Purbaya menilai program perumahan memberi dampak signifikan pada perekonomian. Dia menjelaskan, pembangunan rumah baru membutuhkan sekitar 4 juta ton semen, sehingga memicu kenaikan produksi dan distribusi di berbagai sektor.

Dia memprediksi permintaan perumahan akan terus tumbuh seiring membaiknya kondisi ekonomi. “Bulan-bulan ke depan, orang yang punya dana akan membeli rumah. Permintaan akan meningkat,” kata Purbaya.

Menteri PKP Maruarar Sirait dan Purbaya menekankan bahwa backlog perumahan mencapai 9,6 juta unit. Pemerintah menyiapkan kuota FLPP sebanyak 350.000 unit pada 2025, naik dari 220.000 unit tahun sebelumnya. Dengan anggaran Rp 35,2 triliun, pemerintah telah menyalurkan KPR FLPP untuk 180.126 unit atau 51,46 persen dari target senilai Rp 22,35 triliun hingga 24 September 2025.

Baca Juga :  Harga Emas Tembus USD 4.000, Investor Borong Logam Mulia

“Program ini memberi peluang bagi warga yang belum memiliki rumah untuk segera memiliki hunian,” ujar Purbaya. (AW*)

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara
Menkeu Purbaya Catat Defisit APBN Capai Rp 371,5 Triliun per September 2025
Menkeu Purbaya Sidak ke BTN Meski Ada Protes
Pertamina Genjot Pembangunan dan Revitalisasi Kilang untuk Kurangi Impor BBM
Samator Indo Gas Bukukan Laba Rp 24,2 Miliar pada Semester I 2025, Turun 65 Persen
Menkeu Tegaskan APBN Tak Biayai Proyek Pusat Keuangan Bali
Pemerintah Siap Hentikan Impor Gula Putih, Target Swasembada Tahun Depan
Pemerintah Kaji Usulan DPR untuk Ubah Bulog Jadi Setara Kementerian

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Menteri Keuangan Optimis Program Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara

Rabu, 15 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Menkeu Purbaya Catat Defisit APBN Capai Rp 371,5 Triliun per September 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Menkeu Purbaya Sidak ke BTN Meski Ada Protes

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:10 WIB

Pertamina Genjot Pembangunan dan Revitalisasi Kilang untuk Kurangi Impor BBM

Berita Terbaru

Ilustrasi aplikasi edit video Clips di Apple App Store. Foto: Shutterstock

Teknologi

Apple Hentikan Clips dan Alihkan Fokus ke Teknologi AI

Rabu, 15 Okt 2025 - 23:33 WIB