Pupuk Bawang artinya Pemberian Pupuk yang Seimbang, Agar Banyak Umbinya

- Jurnalis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sungai Penuh, albrita.com – Pemberian pupuk pada tanaman bawang perlu diperhatikan kesimbangan unsur hara agar tumbuh subur dan banyak umbinya.

Pemupukan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada saat tanam dan sesudah tanam. Unsur hara utama yang diperlukan dalam pemupukan adalah N,P, dan K dalam bentuk N, P2O5 dan K2O.

Unsur-unsur hara lainnya dapat terpenuhi dengan pemberian pupuk kendang. Disamping itu, perlu diingat pemupukan bawang merah terutama bawang putih  memerlukan sulfur dalam jumlah yang cukup banyak.

Karena menurut petani bawang Sugito di Kayu Aro Kerinci, Jambi, bahwa bawang  membutuhkan banyak unsur hara terutama sulfur karena akan mempengaruhi rasa dan aroma.

Baca Juga :  Bocah 6 Tahun Tewas Tertimpa Kentongan di Resto

“Pupuk KCL juga sangat dibutuhkan sebagai sumber kalium, pupuk ZA sumber nitrogen. Yang paling baik untuk sumber kalium ada pada pupuk ZK agar kebutuhan sulfur tetap terpenuhi,” kata Sugito, Kamis, (28/8/2025).

Ditambahnya pupuk bawang artinya, pemberian pupuk lengkap, seimbang. Aplikasi pemupukan dilakukan dengan membenamkan pupuk di dalam larikan disamping barisan tanaman.

Selain menggunakan pupuk anorganik, juga dapat diimbangi dengan pemberian pupuk organik maupun kompos disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Baca Juga :  Siapakah Sebenarnya Ferry Irwandi?

Tak kalah penting kata Sugito yang perlu jadi perhatian adalah pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menyerang tanaman bawang merah terutama bawan putih.

Diurainya, ada hama Thrips tabaci yang dapat menimbulkan kerusakan pada bawang hingga 80 %, Spodoptera exigua, Fusarium sp, Alternaria pori dan Onion Yellow Dwarf Virus (OYDV).

Untuk mengendalikan OPT ini dilakukan dengan sistem PHT, yaitu dengan menggunakan benih sehat, musuh alami, pengendalian secara kultur teknis, perangkap, sanitasi, dan pestisida. (wan)

 

Berita Terkait

Dua Mahasiswa Polindra Tewas Saat Rafting di Sungai Cimanuk, Indramayu
CFD Pati Hidupkan Edukasi Hijau, Komunitas 3G O Kenalkan Teknologi SAKA Ramah Lingkungan
Petugas Keamanan Tewas Ditembak Komplotan Pencuri Motor di Cakung
Kebakaran Hanguskan Rumah di Jelambar Baru, 19 Unit Damkar Dikerahkan
Kecelakaan Beruntun di Semarang: Truk Besar Tabrak Truk Kecil
KPK Tangkap Bupati Ponorogo OTT Dugaan Suap
Wali Kota Jakarta Utara Tinjau SMAN 72 Setelah Ledakan, 10 Korban Luka Bakar
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Lukai 12 Orang, Polisi dan TNI Amankan Lokasi

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 11:33 WIB

Dua Mahasiswa Polindra Tewas Saat Rafting di Sungai Cimanuk, Indramayu

Minggu, 9 November 2025 - 21:02 WIB

CFD Pati Hidupkan Edukasi Hijau, Komunitas 3G O Kenalkan Teknologi SAKA Ramah Lingkungan

Minggu, 9 November 2025 - 01:10 WIB

Petugas Keamanan Tewas Ditembak Komplotan Pencuri Motor di Cakung

Sabtu, 8 November 2025 - 10:05 WIB

Kebakaran Hanguskan Rumah di Jelambar Baru, 19 Unit Damkar Dikerahkan

Sabtu, 8 November 2025 - 03:10 WIB

Kecelakaan Beruntun di Semarang: Truk Besar Tabrak Truk Kecil

Berita Terbaru