Cirebon, albrita.com – Puting beliung menyerang Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Bogor, Jumat (24/10), dan merusak total 40 rumah warga.
Di Cirebon, angin kencang melanda Perumahan Pondok Mutiara, Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan ringan memicu bencana yang berlangsung lima menit. BPBD Cirebon mencatat 20 rumah rusak parah dan 72 keluarga terdampak. Warga kehilangan atap dan kanopi rumah.
Warga setempat, Ahmad, menceritakan: “Anginnya datang tiba-tiba dan langsung menerbangkan atap rumah. Suaranya gemuruh, kami semua tak berani keluar. Bagian dapur rumah saya rusak parah.”
BPBD dan tim PLN langsung mendata kerusakan dan memperbaiki kabel listrik yang rusak. Warga menaksir kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
Di Kabupaten Bogor, angin kencang menyerang Kecamatan Bojonggede sekitar pukul 13.30 WIB. Angin merusak 20 rumah di tiga kampung, dengan kerusakan terbanyak di Kampung Glonggong.
Adam Hamdani, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bogor, menjelaskan, “Hujan disertai angin kencang merusak atap beberapa rumah. Semua rumah masih bisa dihuni, dan pemilik sudah memperbaiki sebagian rumah yang terdampak.”
Bencana di kedua wilayah itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. (WF*)









