Gorontalo, albrita.com – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Gorontalo, Rachmat Gobel, bertemu dengan Wali Kota Hokota, Prefektur Ibaraki, Jepang, Kazuo Kishida. Keduanya menyepakati kerja sama di sektor pertanian yang mencakup pertukaran tenaga ahli dan pengiriman petani muda Gorontalo ke Jepang.
“Kami sepakat menjalin kerja sama pertanian dan membangun sister city antara Hokota dan Gorontalo. Petani muda Gorontalo akan belajar langsung di Jepang,” kata Gobel dalam keterangan tertulis, Rabu (15/10).
Gobel menjelaskan bahwa Hokota berhasil mengubah pertanian menjadi sektor yang menguntungkan. Kota tersebut terkenal sebagai penghasil melon dan ubi jalar terbesar di Jepang serta menjadi pemasok utama berbagai komoditas seperti jeruk, tomat, kentang, dan lobak.
“Hokota mampu menghasilkan produk pertanian premium karena petaninya berinovasi sejak proses penanaman hingga pasca panen. Pemerintah daerah di sana juga aktif mendorong petani untuk berinovasi,” ujar Gobel.
Gobel menuturkan bahwa sekitar 4.000 pekerja asing bekerja di Hokota, termasuk 1.000 orang asal Indonesia. Ia berencana mengirim petani muda Gorontalo untuk belajar sistem pertanian modern di kota tersebut.
“Pemerintah Hokota juga akan mengirim tenaga ahli untuk memberikan pelatihan langsung kepada petani Gorontalo,” kata Gobel.
Pada tahap awal, Gobel akan memulai kerja sama dalam pengolahan ubi jalar sebelum memperluas ke komoditas lain seperti kacang tanah. Ia menilai inovasi menjadi kunci agar pertanian memberikan nilai tambah bagi petani.
“Kita perlu menerapkan cara bertani yang inovatif, mengolah hasil panen secara kreatif, memilih bibit unggul, dan menghasilkan produk turunan yang bernilai tinggi,” jelasnya.
Gobel berharap kolaborasi dengan Hokota dapat membawa kemajuan besar bagi pertanian Gorontalo dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal. “Kemajuan ini hanya bisa terjadi jika semua pihak bekerja sama dan saling mendukung,” tutupnya. (YS*)