Ratusan Siswa Keracunan Usai Santap MBG, Viral di Media Sosial

- Jurnalis

Kamis, 18 September 2025 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa keracunan MBG di Panggai Kepulauan.

Siswa keracunan MBG di Panggai Kepulauan.

Hati-hati ini penggembosan program Pak Prabowo, tulis acount Tardi Tardi

Banggai Kepulauan, albrita.com — Ratusan siswa di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah dilarikan ke Rumah Sakit Trikora Selatan pada Rabu (17/9) setelah mengalami gejala keracunan massal. Insiden ini terjadi usai para siswa menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan di sekolah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para siswa mengalami gejala mulai dari mual, muntah, hingga pusing tidak lama setelah menyantap hidangan MBG. Pihak sekolah langsung mengevakuasi siswa yang sakit ke fasilitas kesehatan terdekat, sebelum akhirnya sebagian besar dirujuk ke RS Trikora Selatan.

“Korban terus berdatangan sehingga kami harus membuka ruang perawatan tambahan. Saat ini kondisi siswa dalam penanganan medis,” kata salah satu tenaga kesehatan RS Trikora Selatan.

Kabar keracunan massal ini viral di media sosial setelah akun IST News mengunggah informasi dengan judul “Kenapa MBG Sering Ada yang Keracunan?”. Hingga Kamis pagi, unggahan tersebut sudah dibagikan lebih lima ribu kali dan menuai banyak komentar dari warganet yang menyoroti kualitas makanan MBG.

Baca Juga :  Program MBG Aman, BGN Pastikan SPPG Tidak Fiktif

Menanggapi kejadian ini, Dinas Kesehatan Banggai Kepulauan bersama aparat kepolisian telah turun melakukan investigasi. Sampel makanan yang dikonsumsi siswa sudah diambil untuk diuji laboratorium guna mengetahui penyebab pasti keracunan.

“Kami masih menunggu hasil uji laboratorium. Namun, pengawasan distribusi dan penyajian makanan MBG akan segera diperketat,” ujar pejabat Dinkes Banggai Kepulauan.

Program MBG sendiri merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak sekolah. Meski demikian, insiden keracunan massal ini memunculkan kritik dari masyarakat mengenai standar kebersihan dan keamanan pangan dalam pelaksanaannya.

Hingga berita ini diturunkan, seluruh siswa korban keracunan masih dalam pemantauan tenaga medis, dan belum ada laporan korban jiwa.

Beragam komentar dari warganet: account M Maxsum ZaZg mengatakan, masyarakat inginnya pendidikan gratis SD, SMP, SMA, Kuliah….bukan makan gratis…dgn sekolah gratis ekonomi menengah ke bawah bersaing menciptakan bibit2 calon penerus bangsa yg baik, pandai dan cerdas.

Baca Juga :  Tangsel Mencekam! Gegana Sterilkan Lokasi Ledakan Pondok Cabe

Encu Kutir menulis, klo dihitung, memang benar kata ketua BGN maupun Menko, bahwa kasus kerasunan ini keciiil prosentasenya, tapi terkait keselamatan jiwa, prosentase keciiilll ini BUKAN HAL SEPELE. Entah dimana letak kelirunya, sampe hari ini, kejadian keracunan seperti tidak ada investigasi-nya. Malah Menko bilang, “itu karena perut siswa belum terbiasa,” disertai emoji menangis.

Komentar lain dari Tardi Tardi menulis begini. Kalau dipikir waras, makanan yg dimasak pagi trus di sajikan 2 jam kemudian, dgn bahan-bahan yang diawasi ahli gizi, kok bisa meracuni seperti ini, itu tidak masuk akal, kecuali ada sabotase di tabur racun, hati-hati ini penggembosan program p Prabowo. (**)

Berita Terkait

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!
Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap
BPOM: Keselamatan Pasien Kewajiban, Bukan Pilihan
Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina
BGN Tutup Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal
9 Tersangka Bobol Rekening Dormant Rp204 Miliar Ditahan
Rekening Pengusaha Tanah Rp204 Miliar Dibobol Sindikat
Evaluasi MBG Tetap Jalan, Program Tak Akan Dihentikan

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 07:10 WIB

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 September 2025 - 05:10 WIB

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Jumat, 26 September 2025 - 04:10 WIB

BPOM: Keselamatan Pasien Kewajiban, Bukan Pilihan

Jumat, 26 September 2025 - 02:10 WIB

Prabowo Dapat Apresiasi MUI atas Pidato di PBB untuk Palestina

Kamis, 25 September 2025 - 22:10 WIB

BGN Tutup Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal

Berita Terbaru

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB

Konferensi Pers Pengungkapan perkara tindak pidana perbankan dan tindak pidana pencucian uang, Jakarta, Kamis (25/09/2025). Sumber : tvOnenew.s.com/Taufik

Nasional

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Jumat, 26 Sep 2025 - 05:10 WIB

Kepala BPOM: Keselamatan Pasien Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban! Sumber : tvOnenews - Abdul Gani Siregar

Kesehatan

BPOM: Keselamatan Pasien Kewajiban, Bukan Pilihan

Jumat, 26 Sep 2025 - 04:10 WIB