Denpasar, albrita.com – RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah (RS Ngoerah) Bali langsung memulangkan seorang mahasiswa koas ke Universitas Udayana setelah ia menulis komentar tidak pantas di media sosial tentang kematian mahasiswa FISIP, Timothy Anugerah Saputra.
Plt. Direktur Utama RS Ngoerah I Wayan Sudana menegaskan bahwa pihaknya mengambil langkah tegas agar kampus dapat melakukan pendalaman kasus tersebut. Ia menilai tindakan mahasiswa itu merusak citra RS Ngoerah dan Universitas Udayana.
“Kami meminta kampus menyelidiki kasus ini lebih dalam. Jika mahasiswa itu terbukti melanggar etika atau melakukan perundungan, kampus wajib memberikan sanksi sesuai aturan,” ujar Wayan, Minggu (19/10).
Wayan menjelaskan bahwa mahasiswa koas yang menulis komentar nir-empati itu tidak mewakili RS Ngoerah. Ia menegaskan bahwa mahasiswa tersebut berstatus peserta didik yang sedang menjalani praktik, bukan pegawai rumah sakit.
“Mahasiswa itu sedang belajar di RS Ngoerah, bukan bekerja di sini. Jadi, ia tidak bisa membawa nama rumah sakit dalam tindakannya,” tegasnya.
Ia juga memastikan pihak RS Ngoerah terus menciptakan lingkungan belajar dan kerja yang aman, etis, dan saling menghormati. Selain itu, ia menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Timothy.
“Kami mengajak semua pihak bijak memakai media sosial dan menjaga nama baik institusi serta profesi kesehatan,” tutup Wayan. (WF*)









