Rupiah Berpeluang Menguat Jelang Shutdown Pemerintah AS

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Arsip - Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

Foto Arsip - Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

Jakarta, albrita.com – Rupiah diperkirakan menguat menjelang penutupan (shutdown) pemerintah federal Amerika Serikat (AS) yang akan terjadi tengah malam ini, kecuali Kongres AS menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) anggaran federal.

Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp16.620-Rp16.670 per dolar AS. Penguatan dipicu tren pelemahan indeks dolar akibat ketidakpastian penutupan pemerintah AS.

Senat AS pada Selasa malam gagal meloloskan RUU belanja jangka pendek, sehingga penutupan pemerintah pertama dalam hampir tujuh tahun ini kemungkinan terjadi. Sengketa antara Partai Demokrat dan Republik terutama terkait tunjangan kesehatan menjadi pemicu kebuntuan.

Baca Juga :  Emas Pegadaian Naik Lagi, Antam Cetak Rekor Baru

Presiden AS sebelumnya mengancam akan memberhentikan pegawai federal jika penutupan terjadi, sementara Partai Republik berupaya mempertahankan tingkat pendanaan saat ini untuk memberi waktu negosiasi.

Rully menjelaskan, penutupan pemerintah akan menunda publikasi data tenaga kerja AS sehingga menimbulkan ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed. Dalam jangka menengah, hal ini bisa menekan indeks dolar dan membuka ruang penguatan rupiah.

Baca Juga :  Bansos Minyak Goreng 2 Liter Jadi Fokus DPR, Purbaya Respon Cepat

Sentimen lain berasal dari data domestik Indonesia. Inflasi September diperkirakan terkendali di 0,14 persen, sementara neraca perdagangan masih diproyeksikan surplus.

Pada pembukaan perdagangan Rabu di Jakarta, rupiah melemah 9 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.674 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.665 per dolar AS. (YS*)

Berita Terkait

Harga Emas Dunia Tembus Rekor Baru di Atas USD 3.900 per Ons
ASDP Bersama KPK Perkuat Integritas BUMN
Fatma Saifullah Yusuf Dorong Karya Anak Disabilitas Yogyakarta
Menkeu Belum Putuskan Cukai Rokok 2026, Industri Tunggu Kepastian
Harga Emas Cetak Rekor, Investasi Digital Kian Diminati
Gen Z Bisa Jadi Sultan Rp50 Miliar, Ini Trik Investasi ala Menkeu Purbaya
Mediasi ESDM, Pertamina, dan Swasta Soal BBM Etanol
Bea Cukai Sita Mesin Rokok Ilegal di Jateng, Rugikan Negara Rp220 Miliar

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Harga Emas Dunia Tembus Rekor Baru di Atas USD 3.900 per Ons

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:00 WIB

ASDP Bersama KPK Perkuat Integritas BUMN

Senin, 6 Oktober 2025 - 01:30 WIB

Fatma Saifullah Yusuf Dorong Karya Anak Disabilitas Yogyakarta

Minggu, 5 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Menkeu Belum Putuskan Cukai Rokok 2026, Industri Tunggu Kepastian

Minggu, 5 Oktober 2025 - 01:36 WIB

Harga Emas Cetak Rekor, Investasi Digital Kian Diminati

Berita Terbaru

Suara dentuman keras yang disertai cahaya menyerupai bola api muncul di langit Cirebon, Minggu (5/10/2025). Foto: Dok. Istimewa

Nasional

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Okt 2025 - 10:00 WIB