Rupiah Melemah ke Rp16.614,5, Investor Tunggu Pidato Fed

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang petugas menghitung pecahan Dolar AS dan Rupiah di kawasan Kwitang, Jakarta, Senin (18/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Seorang petugas menghitung pecahan Dolar AS dan Rupiah di kawasan Kwitang, Jakarta, Senin (18/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Jakarta, albrita.comNilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar AS pada Senin (22/9/2025). Berdasarkan laporan Bloomberg, rupiah turun 13,50 poin atau 0,08 persen ke level Rp16.614,5 per dolar AS.

Dolar AS tercatat stabil di pasar global karena pelaku pasar menunggu serangkaian pidato pejabat Federal Reserve (Fed) sepanjang minggu ini. Pidato tersebut diperkirakan memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga AS setelah bank sentral melanjutkan siklus pelonggarannya pekan lalu.

Pergerakan mata uang di pasar Asia pagi ini relatif tenang, berbeda dengan pekan sebelumnya yang fluktuatif menyusul keputusan suku bunga dari Fed, Bank of England (BoE), dan Bank of Japan (BoJ). Yen Jepang melemah 0,16 persen ke level 148,22 per dolar AS setelah retorika BoJ yang lebih agresif meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga jangka pendek.

Baca Juga :  Menkeu Purbaya Geram, Janji Tindak Tegas Rokok Ilegal

Poundsterling Inggris juga tertekan, turun ke level terendah dua minggu di USD 1,3458. Penurunan ini dipicu oleh lonjakan pinjaman publik Inggris dan tantangan kebijakan moneter BoE dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi domestik. Jane Foley, kepala strategi valas Rabobank, memproyeksikan pound akan melemah lebih lanjut menjelang musim gugur dan berpotensi bertahan dalam tren pelemahan.

Di pasar domestik, rupiah sedikit terpengaruh oleh pergerakan global, namun investor masih menaruh perhatian pada pidato Fed yang dijadwalkan minggu ini. Sekitar 10 pejabat Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, akan memberikan pandangan mereka mengenai kondisi ekonomi dan independensi bank sentral.

Baca Juga :  Tito Ingatkan Daerah Kelola TKD 2026 Rp693 T dengan Cermat

Joseph Capurso, kepala valuta asing di Commonwealth Bank of Australia, menilai bahwa pidato-pidato tersebut berpotensi menggerakkan pasar valuta asing, khususnya opini terkait independensi Fed dan pengaruh Presiden AS terhadap kebijakan moneter.

Analis memantau dengan seksama bagaimana pidato-pidato ini akan memengaruhi sentimen pasar global dan pergerakan rupiah, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan dinamika suku bunga internasional.

Investor disarankan tetap waspada terhadap volatilitas, karena data ekonomi dan komentar pejabat bank sentral dapat memicu perubahan signifikan dalam perdagangan valuta asing. (MDA*)

Berita Terkait

Belanja Sekaligus Edukasi di Jakarta Eco Future Fest 2025
BBM Indonesia Lebih Mahal, Begini Penjelasan PT Pertamina
Emas Galeri24 Ikut Meroket, Sentuh Rp2,15 Juta per Gram
Gubernur Sulut Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di 2025
Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Dorong Naiknya Inflasi
Debut Cemerlang, Saham EMAS Melonjak di Hari Pertama IPO
Pendapatan Negara Turun, APBN Defisit Membengkak
Jawaban Purbaya ke Hotman Paris soal Bunga Deposito Turun

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 05:10 WIB

Belanja Sekaligus Edukasi di Jakarta Eco Future Fest 2025

Kamis, 25 September 2025 - 04:10 WIB

BBM Indonesia Lebih Mahal, Begini Penjelasan PT Pertamina

Rabu, 24 September 2025 - 14:10 WIB

Emas Galeri24 Ikut Meroket, Sentuh Rp2,15 Juta per Gram

Rabu, 24 September 2025 - 02:10 WIB

Gubernur Sulut Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di 2025

Selasa, 23 September 2025 - 19:52 WIB

Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Dorong Naiknya Inflasi

Berita Terbaru

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB

Konferensi Pers Pengungkapan perkara tindak pidana perbankan dan tindak pidana pencucian uang, Jakarta, Kamis (25/09/2025). Sumber : tvOnenew.s.com/Taufik

Nasional

Dana Rp204 Miliar Hilang dalam Sekejap, Pemilik S Terungkap

Jumat, 26 Sep 2025 - 05:10 WIB

Kepala BPOM: Keselamatan Pasien Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban! Sumber : tvOnenews - Abdul Gani Siregar

Kesehatan

BPOM: Keselamatan Pasien Kewajiban, Bukan Pilihan

Jumat, 26 Sep 2025 - 04:10 WIB