Samator Indo Gas Bukukan Laba Rp 24,2 Miliar pada Semester I 2025, Turun 65 Persen

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 03:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasional di Plant Samator Bambe, Gresik, Jawa Timur. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Operasional di Plant Samator Bambe, Gresik, Jawa Timur. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Jakarta, albrita.com – PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) mencatat laba bersih Rp 24,2 miliar pada semester I 2025. Angka ini turun 65 persen dibandingkan laba Rp 69,14 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Wakil Direktur Utama Samator Gas, Imelda Harsono, menjelaskan perusahaan mencatat penjualan bersih Rp 1,42 triliun, naik 2,1 persen dari Rp 1,34 triliun pada semester I 2024. Ia menyebut peningkatan volume penjualan gas industri mendorong kenaikan pendapatan.

Perusahaan juga mencatat laba kotor Rp 643,4 miliar, naik 0,4 persen dibandingkan tahun lalu. Namun, peningkatan biaya produksi dan overhead menekan keuntungan bersih. Imelda menegaskan, kenaikan biaya penjualan, distribusi, sewa, asuransi tangki dan silinder, serta penyusutan aset tetap menjadi penyebab utama penurunan laba.

Baca Juga :  Purbaya Desak BEI Berantas Saham Gorengan, IHSG Diprediksi Terus Naik

Samator Gas membukukan EBITDA Rp 411,5 miliar, turun 3,7 persen dari Rp 427,5 miliar pada semester I 2024. Total aset per 30 Juni 2025 mencapai Rp 8,21 triliun, naik 2,7 persen dari tahun sebelumnya. Liabilitas perusahaan juga meningkat 4,6 persen menjadi Rp 4,43 triliun karena perusahaan menarik dana dari fasilitas pinjaman sindikasi.

Baca Juga :  Menkeu Pilih Perkuat Aturan, Tolak Pemutihan Pajak

Sebagai langkah ekspansi, Direktur Samator Gas Sigit Purwanto menyampaikan bahwa perusahaan menyiapkan dua pabrik baru di Batam tahun ini. Kedua pabrik itu terdiri dari unit liquefaction dan pabrik nitrogen yang akan mulai beroperasi pada akhir 2025.

“Kami sudah memulai konstruksi sejak awal tahun dan menargetkan commissioning pada akhir 2025,” kata Sigit. Ia menambahkan, pada 2026 Samator belum berencana membangun pabrik baru dan akan fokus memaksimalkan kapasitas produksi yang ada untuk memenuhi kebutuhan gas industri nasional. (MDA*)

Berita Terkait

Menteri Keuangan Optimis Program Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen
Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara
Menkeu Purbaya Catat Defisit APBN Capai Rp 371,5 Triliun per September 2025
Menkeu Purbaya Sidak ke BTN Meski Ada Protes
Pertamina Genjot Pembangunan dan Revitalisasi Kilang untuk Kurangi Impor BBM
Menkeu Tegaskan APBN Tak Biayai Proyek Pusat Keuangan Bali
Pemerintah Siap Hentikan Impor Gula Putih, Target Swasembada Tahun Depan
Pemerintah Kaji Usulan DPR untuk Ubah Bulog Jadi Setara Kementerian

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Menkeu Purbaya Bahas Pembiayaan Proyek Whoosh di Wisma Danantara

Rabu, 15 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Menkeu Purbaya Catat Defisit APBN Capai Rp 371,5 Triliun per September 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Menkeu Purbaya Sidak ke BTN Meski Ada Protes

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:10 WIB

Pertamina Genjot Pembangunan dan Revitalisasi Kilang untuk Kurangi Impor BBM

Selasa, 14 Oktober 2025 - 03:10 WIB

Samator Indo Gas Bukukan Laba Rp 24,2 Miliar pada Semester I 2025, Turun 65 Persen

Berita Terbaru

Ilustrasi aplikasi edit video Clips di Apple App Store. Foto: Shutterstock

Teknologi

Apple Hentikan Clips dan Alihkan Fokus ke Teknologi AI

Rabu, 15 Okt 2025 - 23:33 WIB