Kerinci, albrita.com – Tumpukan sampah di sepanjang Jalan Danau Kerinci Barat membuat warga dan pengendara resah. Sampah yang berserakan di tepi jalan menebar bau menyengat dan merusak keindahan kawasan wisata tersebut.
Warga menilai pemerintah lambat mengatasi masalah kebersihan di area wisata yang ramai dikunjungi itu. Mereka mengaku sudah melapor ke pihak terkait, tetapi petugas belum turun ke lapangan.
“Setiap hari sampah makin banyak. Bau busuknya bikin kami susah beraktivitas,” kata Edi, warga sekitar Danau Kerinci Barat, Minggu (12/10).
Warga setempat berinisiatif mengumpulkan sampah ke satu titik agar mudah diangkut. Namun, truk pengangkut tidak datang sesuai jadwal. Kondisi itu memicu hewan liar mengobrak-abrik tumpukan sampah dan menyebarkannya ke jalan.
Pedagang dan wisatawan juga menyuarakan keluhan serupa. Mereka menilai tumpukan sampah bisa menurunkan daya tarik wisata Danau Kerinci Barat.
“Kalau pemerintah tidak cepat bertindak, wisatawan bisa enggan datang lagi,” ujar Rina, pedagang di kawasan tersebut.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci berjanji segera membersihkan lokasi dan memperbaiki sistem pengangkutan sampah. Pejabat DLH mengakui kekurangan armada menjadi kendala utama dalam menjaga kebersihan area wisata.
“Kami sudah jadwalkan pembersihan dan akan menambah petugas lapangan. Kami juga mengimbau warga membuang sampah di tempat yang benar,” kata pejabat DLH Kerinci.
Warga meminta pemerintah menambah armada pengangkut dan menyediakan tempat pembuangan sementara di kawasan Danau Kerinci Barat agar sampah tidak lagi menumpuk di pinggir jalan. (MDA*)