Padang Panjang, albrita.com–Upaya memperkuat peran keluarga sebagai pondasi utama pembangunan manusia terus digalakkan di Kota Padang Panjang.
Rabu (17/9), Walikota Hendri Arnis bersama Ketua TP-PKK me-launching program Sekolah Keluarga di pendopo rumah dinas walikota.
Program yang digagas Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) ini berkolaborasi dengan TP-PKK, diikuti 80 peserta dari 16 kelurahan.
Masing-masing kelurahan mengutus lima orang warganya yang sudah menikah dan memiliki anak.
Acara launching turut dihadiri Wakil Walikota, Allex Saputra, Ketua DPRD, Imbral, unsur Forkopimda, serta sejumlah undangan.
Wako Hendri menegaskan pentingnya keluarga dalam membangun karakter generasi bangsa.
“Dari keluarga akan lahir calon pemimpin, ulama, intelektual, sekaligus pekerja keras yang membangun bangsa dan negara. Keluarga yang kuat akan melahirkan generasi yang kuat, dan generasi yang kuat itulah yang menjadi pemimpin masa depan,” katanya.
Ketua TP-PKK, Ny. Maria Feronika menambahkan, Sekolah Keluarga juga berperan memberdayakan perempuan agar menjadi agen perubahan. Program ini diharapkan mampu memperkuat fungsi keluarga, menekan angka perceraian, serta mengurangi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Tujuannya tidak hanya menciptakan keluarga yang harmonis, sejahtera, dan berpendidikan, tetapi juga memperkuat keluarga sebagai unit dasar pembangunan masyarakat,” jelas Maria.
Kepala DSPPKBPPPA, Osman Bin Nur menyebut, orang tua dipandang sebagai sasaran tepat dalam program ini. Melalui pendidikan dan pembinaan, para peserta akan memperoleh tambahan pengetahuan dan keterampilan agar mampu menerapkan pola asuh yang baik serta memperkuat tumbuh kembang generasi muda di Padang Panjang.
Sekolah Keluarga ini akan berlangsung selama dua bulan. Pertemuan dijadwalkan rutin setiap hari Selasa dan dipusatkan di masing-masing kecamatan, sehingga lebih mudah dijangkau peserta. (syam)