Situbondo, albrita.com – Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan meluncurkan Program Sekolah Rakyat pada 2026. Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, memastikan pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan mulai dari calon siswa hingga lokasi sekolah.
Rio menyatakan, pihaknya telah mendata 5.000 calon siswa yang akan mengikuti program ini. “Kami sudah menyiapkan anggaran dan calon siswa, terutama setelah adanya program Sekolah Rakyat. Semua sudah siap,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Bupati menambahkan, pemerintah daerah menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen. Tim Kementerian Pekerjaan Umum sudah melakukan survei lokasi dan menyatakan lahan siap digunakan. Rio juga memastikan sarana dan prasarana pendukung akan tersedia sebelum sekolah beroperasi.
Kepala Dinas Sosial Situbondo, Timbul Surjanto, menegaskan pemerintah menunda pelaksanaan program hanya karena perlu menyelesaikan persiapan fasilitas dan infrastruktur. “Kami sudah survei beberapa lokasi, termasuk gedung yang perlu direnovasi dan lahan kosong seluas lima hektare. Penundaan ini bukan karena sepinya minat,” jelas Timbul.
Timbul memastikan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Semua calon siswa yang terdaftar berasal dari keluarga miskin dalam desil 1 hingga desil 4 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Sementara menunggu kesiapan fasilitas, pemerintah mengarahkan calon siswa belajar di sekolah umum agar hak belajar mereka tetap terpenuhi.
Bupati Rio berharap seluruh persiapan selesai tepat waktu sehingga Sekolah Rakyat bisa mulai berjalan pada 2026. Ia menekankan program ini akan memperluas akses pendidikan dan membantu pemerataan kesempatan belajar di Kabupaten Situbondo.
“Program ini sangat penting untuk mendukung pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kami ingin mereka mendapatkan fasilitas yang layak dan pendidikan berkualitas,” ujar Rio menutup pernyataannya. (MDA*)