Jakarta, albrita.com – Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (20/10). Sidang ini menandai satu tahun masa kerja pemerintahan Prabowo-Gibran sejak pelantikan pada 20 Oktober 2024.
Sejak siang, para menteri mulai berdatangan ke Istana. Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii tiba sekitar pukul 14.10 WIB, disusul Menteri Agama Nasaruddin Umar beberapa menit kemudian.
Tak lama kemudian, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Inovasi (Mendukbangga) Wihaji datang bersama Wakil Mendukbangga Ratu Isyana Bagoes Oka. Mereka langsung memasuki kompleks Istana untuk menghadiri sidang kabinet.
Setelah itu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, serta Kepala BPJPH Haikal Hassan turut hadir. Mereka menyampaikan rasa bangga atas capaian kinerja kementerian masing-masing selama setahun pemerintahan.
Supratman menjelaskan bahwa Kemenkumham berhasil meningkatkan efektivitas layanan publik.
Kami menyelesaikan lebih dari 99 persen dari total 17 juta permohonan di Direktorat AHU. Itu bukti nyata peningkatan kinerja kami, kata Supratman.
Sementara itu, Kepala BPJPH Haikal Hassan menegaskan komitmen lembaganya dalam mempercepat layanan sertifikasi halal nasional. Ia menilai kemudahan akses menjadi kunci utama agar pelaku usaha bisa segera memperoleh kepastian halal.
Sidang kabinet juga dihadiri oleh penasihat dan utusan khusus presiden, seperti Mardiono dan Terawan Agus Putranto. Kehadiran mereka memperlihatkan soliditas pemerintahan dalam menyongsong tahun kedua kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Di tengah sidang, Prabowo menegaskan arah kebijakan pemerintah ke depan. Ia meminta seluruh menteri memperkuat koordinasi, bekerja cepat, dan memastikan seluruh program berdampak langsung bagi rakyat.
Dengan sidang ini, pemerintah menegaskan komitmen untuk menjaga konsistensi kerja dan mempercepat realisasi program strategis nasional. (MDA*)









