Sidang PBB 2025: Prabowo Hadir, Isu Palestina Dibawa

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 03:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPR RI Puan Maharani saat membuka Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Sumber : Sekretariat Presiden

Ketua DPR RI Puan Maharani saat membuka Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Sumber : Sekretariat Presiden

Jakarta, albrita.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti agenda Presiden RI Prabowo Subianto yang akan berpidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 23 September 2025.

Puan menyebut kehadiran Prabowo sebagai Presiden RI di sidang umum PBB merupakan momen yang telah lama dinantikan, mengingat selama hampir satu dekade terakhir, Presiden Indonesia tidak pernah hadir secara langsung di forum tersebut.

“Ini merupakan pidato Presiden yang ditunggu-tunggu setelah hampir 10 tahun tidak ada Presiden Indonesia yang hadir di Sidang PBB,” kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

Baca Juga :  Program MBG Aman, DPR Serahkan Keputusan ke Presiden

Puan menambahkan, kehadiran Prabowo di New York diharapkan dapat membawa suasana segar serta membanggakan seluruh rakyat Indonesia. “Kami semua berharap pidato ini dapat mencerminkan kepemimpinan Indonesia dan memperkuat posisi negara kita di kancah internasional,” ujarnya.

Selain itu, Puan meyakini Prabowo akan membahas sejumlah isu penting dalam pidatonya, termasuk peran Indonesia dalam perdamaian dunia dan isu Palestina. “Tentu akan banyak hal yang disampaikan oleh Presiden Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia, salah satunya mengenai isu Palestina,” pungkas Puan.

Baca Juga :  Prabowo Dorong Sinkronisasi Program Pembangunan Papua

Sidang Umum PBB ke-80 menjadi panggung penting bagi Indonesia untuk menegaskan posisi diplomatiknya serta menunjukkan komitmen terhadap perdamaian dan kerja sama internasional. Kehadiran Presiden Prabowo diharapkan memperkuat pengaruh Indonesia di forum global dan membuka peluang baru bagi diplomasi bangsa.

Pemerintah Indonesia sebelumnya menekankan bahwa pidato ini telah disiapkan secara matang, dengan melibatkan berbagai kementerian terkait, agar isu-isu strategis yang disampaikan dapat mencerminkan kepentingan nasional dan aspirasi rakyat Indonesia di mata dunia.(RSW*)

Berita Terkait

Polrestabes Makassar Tangkap Sindikat TPPO, Bilqis Dijual Rp80 Juta ke Jambi
Presiden Prabowo Saksikan Pelantikan Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua MA Non Yudisial
Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional 2025 kepada 10 Tokoh
Densus 88 Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tak Terkait Terorisme
Prabowo Perintahkan Pembatasan Game Online Usai Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Densus 88 Temukan Tujuh Bahan Peledak di SMAN 72 Jakarta, Empat Sudah Meledak
Rano Karno: Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jalani Operasi Kedua di RS Yarsi
Presiden Prabowo Pimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMP Kalibata

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 14:33 WIB

Polrestabes Makassar Tangkap Sindikat TPPO, Bilqis Dijual Rp80 Juta ke Jambi

Senin, 10 November 2025 - 14:05 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Pelantikan Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua MA Non Yudisial

Senin, 10 November 2025 - 09:05 WIB

Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional 2025 kepada 10 Tokoh

Senin, 10 November 2025 - 08:10 WIB

Densus 88 Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tak Terkait Terorisme

Senin, 10 November 2025 - 07:10 WIB

Prabowo Perintahkan Pembatasan Game Online Usai Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Berita Terbaru

penyerahan bantuan

Padang Panjang

Bingkisan untuk Veteran dari CSR Telkomsel Berbagi Senyuman

Senin, 10 Nov 2025 - 13:05 WIB