Sisa Tomat Jangan Dibuang, Ini Cara Buat Jadi Pupuk Organik Cair…

- Jurnalis

Jumat, 29 Agustus 2025 - 06:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sungai Penuh, alamorganik.com–Sering dijumpai petani membuang tomat di jalan saat harga tomat anjlok, atau sisa tomat dapur yang sudah tidak layak lagi dikonsumsi. Jika ada segera kumpulkan dan proseslah jadi pupuk organik cair.

Namun ada yang ogah mengolah jadi pupuk cair, katanya berbau, ada magot, kapang hitam, mestinya tidak terbentuk, anda punya masalah jika pupuk cairnya berbau.

Baca Juga :  Dinas Pertanian TTU Latih Jemaat Belu Olah Kompos dan Empon-empon

Anda tak usah kuatir, karena nenek moyang kita dahulu tidak pernah memikirkan hal demikian, mereka tidak membedakan antara bau busuk pupuk cair dan bau sedap sirup. Malah yang berbau busuk bagus untuk tanaman.

Ini cara buat sisa tomat menjadi Pupuk Organik Cair (POC):

  • Kumpulkan sisa tomat, baik berpenyakit, jelek, rusak.
  • Isi setengah drum dengan air.
  • Masukkan segenggam tanah seresah daun.
  • Masukkan sisa tomat tadi.
  • Tutup rapat selama 10 hari.
  • Cara Aplikasi: Larutkan pupuk organik cair dari sisa tomat tadi perbandingan 20 : 300. Bisa disemprot ke daun tanaman dan ke tanah. Manfaat membentuk tanaman tumbuh seimbang. (al)

     

Baca Juga :  Resep untuk Menyesatkan Usus

Berita Terkait

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk
Solusi Cepat Mentan Amran untuk Petani Indramayu
Pupuk Organik Eko Enzim Satukan Indonesia dan Timor Leste
Komunitas Biosaka Panen Semangka dan Cabai Rawit di Pati
Jambore Nasional Pertama Jamaah Tani Muhammadiyah Digelar di Kebumen, Wamentan Apresiasi Inovasi Petani, Terima Nlevel1
PGPR Hambat Penyakit Akar Tanaman, Ini Cara Buatnya
Dinas Pertanian TTU Latih Jemaat Belu Olah Kompos dan Empon-empon
Harga Singkong Anjlok, Petani di Bogor Curhat: “Masih di Bawah Rp1.000 per Kilo”

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 06:10 WIB

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Kamis, 25 September 2025 - 02:10 WIB

Solusi Cepat Mentan Amran untuk Petani Indramayu

Rabu, 24 September 2025 - 10:00 WIB

Pupuk Organik Eko Enzim Satukan Indonesia dan Timor Leste

Minggu, 21 September 2025 - 14:57 WIB

Komunitas Biosaka Panen Semangka dan Cabai Rawit di Pati

Sabtu, 20 September 2025 - 13:37 WIB

Jambore Nasional Pertama Jamaah Tani Muhammadiyah Digelar di Kebumen, Wamentan Apresiasi Inovasi Petani, Terima Nlevel1

Berita Terbaru

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB

Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Satgas FPU 7 MINUSCA ke Republik Afrika Tengah Sumber : istimewa - Dok Polri

Nasional

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 Sep 2025 - 09:10 WIB

Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9/2025) Sumber : tvOnenews.com/Julio Saputra

Nasional

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:10 WIB

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB