Sungai Penuh Mulai Bersiap Sambut Kenduri SKO 2026, Tradisi Adat Terbesar Setelah 19 Tahun

- Jurnalis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Putri Talang Lindung mengenakan pakaian adat Sungai Penuh. (Foto: Dok: Bumdes Murindau Sejahtera Bersama Talang Lindung)

Putri Talang Lindung mengenakan pakaian adat Sungai Penuh. (Foto: Dok: Bumdes Murindau Sejahtera Bersama Talang Lindung)

Sungai Penuh, albrita.com – Masyarakat Enam Luhah Sungai Penuh mulai mempersiapkan diri menyambut Kenduri SKO 2026, pesta adat terbesar yang terakhir kali digelar pada 2007.

Persiapan di berbagai dusun dan luhah mulai terlihat, warga mulai bergotong royong membersihkan lingkungan, memperbaiki balai adat, dan menyiapkan perlengkapan upacara.

Ketua Lembaga Adat Enam Luhah Sungai Penuh, Dpt. Maifendri, S.PKP, gelar Depati Santiodo Tuo Tiang Agama mengatakan bahwa Kenduri SKO tahun depan akan menjadi momentum penting bagi masyarakat adat.

“Kenduri SKO 2026 merupakan kenduri adat terbesar karena terakhir kali dilaksanakan 19 tahun lalu. Ini saat yang tepat untuk mengangkat kembali tradisi adat Sungai Penuh yang menjadi bagian dari kehidupan para leluhur,” ujarnya.

Baca Juga :  Pastikan Progres Berlanjut, Wako Alfin Turun Langsung ke Lokasi TPST

Maifendri menjelaskan, Kenduri SKO bukan sekadar ritual adat, tetapi juga ajang mempererat hubungan antar-pemangku adat, ninik mamak, dan generasi muda.

“Kegiatan ini menjadi wadah pemersatu seluruh unsur adat sekaligus media untuk membimbing dan mengayomi anak kemenakan agar mereka mampu menghadapi tantangan zaman, tanpa melupakan tradisi yang diwariskan turun-temurun,” tegasnya.

Menurutnya, makna Kenduri SKO terletak pada semangat kebersamaan, penghormatan terhadap leluhur, serta pelestarian nilai-nilai adat yang membentuk jati diri masyarakat Sungai Penuh.

Ia mengajak seluruh luhah dan warga untuk aktif berpartisipasi agar pelaksanaan tahun depan berjalan sukses.

Baca Juga :  Ibu-ibu Rumah Tangga Ngeluh Harga Cabe Naik Tajam

Berbagai kegiatan pendukung mulai digagas, seperti latihan tari tradisional (tari iyo-iyo), pencak silat, persiapan perlengkapan adat, seperti baju adat serta mempersiapkan calon pemangku adat yang akan diangkat pada puncak Kenduri SKO 2026 nanti.

Antusiasme masyarakat tampak tinggi, terutama di kalangan generasi muda yang ingin kembali mengenal akar budayanya.

Dengan semangat kebersamaan, Sungai Penuh bertekad menjadikan Kenduri SKO 2026 sebagai simbol kebangkitan adat dan budaya, sekaligus pengingat bahwa nilai-nilai leluhur tetap relevan di tengah kemajuan zaman. (al)

Berita Terkait

Wako Alfin Dorong Apdesi Sungai Penuh Jadi Pelopor Inovasi Desa
Lagi, Putra Terbaik Sungai Penuh Ditunjuk Jadi Kepala Bagian Keuangan di Kejaksaan Agung
Tokoh Masyarakat Sungai Penuh di Jakarta Soroti Peran Lembaga Adat 6 Luhah
Patung Mayjen H. A. Thalib Dipindahkan ke RSUD Sungai Penuh
Pedagang Pasar Beringin Jaya Sungai Penuh Pindah ke Kincai Plaza, Pembangunan Dimulai
Talang Lindung Menjaga Warisan: Silat Tradisional yang Memukau
Tim Kimia SMAN 1 Sungai Penuh Siap Tampil di Semifinal LCTKK UNP 2025
Simulasi TKA 2025 di SMAN 1 Sungai Penuh Berjalan Sukses

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Wako Alfin Dorong Apdesi Sungai Penuh Jadi Pelopor Inovasi Desa

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Lagi, Putra Terbaik Sungai Penuh Ditunjuk Jadi Kepala Bagian Keuangan di Kejaksaan Agung

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:05 WIB

Tokoh Masyarakat Sungai Penuh di Jakarta Soroti Peran Lembaga Adat 6 Luhah

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Patung Mayjen H. A. Thalib Dipindahkan ke RSUD Sungai Penuh

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:01 WIB

Pedagang Pasar Beringin Jaya Sungai Penuh Pindah ke Kincai Plaza, Pembangunan Dimulai

Berita Terbaru

Suasana rapat dengar pendapat umum (RDPU) Aliansi Mahasiswa Nusantara (Aman) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Nasional

Komisi III DPR Bahas KUHAP dan Kekhususan Aceh

Rabu, 15 Okt 2025 - 10:51 WIB

Ilustrasi petugas memadamkan api kebakaran.

 Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Internasional

Bus Terbakar di Rajasthan, 20 Penumpang Tewas

Rabu, 15 Okt 2025 - 10:33 WIB