Jakarta, albrita.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan fenomena supermoon pertama tahun ini muncul pada Selasa (7/10/2025). Hanya sebagian wilayah Indonesia yang bisa menyaksikan langsung keindahan fenomena langit tersebut.
BMKG mencatat supermoon terjadi pukul 10.47 WIB atau 11.48 WITA, saat jarak Bulan dan Bumi mencapai 361.458 kilometer.
BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kenaikan air laut yang bisa memicu banjir rob di daerah pesisir. “Supermoon membuat air pasang lebih tinggi dan air surut lebih rendah dari biasanya,” ujar pihak BMKG.
Masyarakat bisa menikmati tampilan Bulan yang tampak lebih besar dan terang mulai 6 hingga 8 Oktober 2025. BMKG menjadwalkan fenomena supermoon berikutnya muncul pada 5 November 2025 pukul 20.19 WIB dan 4 Desember 2025 pukul 06.14 WIB.
Fenomena supermoon terjadi saat Bulan mendekat ke titik perigee, posisi terdekatnya dengan Bumi, sehingga ukurannya tampak lebih besar dan cahayanya lebih terang. Selain itu, hujan meteor Orionids juga berlangsung mulai 2 Oktober hingga 7 November 2025, dengan puncak aktivitas pada 20–21 Oktober. (YS*)









