Jakarta, albrita.com — Poltracking Indonesia merilis hasil survei evaluasi kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjelang usia satu tahun pada 20 Oktober.
Poltracking mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden, Wakil Presiden, dan pemerintahan secara keseluruhan. Survei menunjukkan 78,3 persen publik menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Prabowo, sedangkan 19,2 persen tidak puas.
Publik menyatakan kepuasan terhadap Wakil Presiden Gibran sebesar 71,4 persen. Sebanyak 25,3 persen publik menyatakan tidak puas. Tingkat kepuasan terhadap pemerintahan mencapai 78,1 persen, sedangkan yang tidak puas sekitar 19,3 persen.
Hanta Yuda AR, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, menjelaskan faktor utama kepuasan publik. Faktor itu meliputi kepemimpinan tegas dan berwibawa (18,3 persen), bantuan pemerintah tepat sasaran (12,3 persen), dan program Makan Bergizi Gratis (10,4 persen). Faktor lain mencakup pencegahan korupsi, layanan kesehatan, harga bahan pokok terjangkau, ekonomi stabil, akses pendidikan merata, dan harga BBM stabil.
Hanta Yuda mengungkapkan, sebagian publik tidak puas karena ekonomi belum stabil, kasus korupsi, harga kebutuhan pokok tinggi, dan terbatasnya lapangan pekerjaan.
Poltracking menyebutkan, publik memberikan nilai tertinggi pada bidang pendidikan (79 persen), kesehatan (76,6 persen), serta pertahanan dan keamanan (75,5 persen). Bidang ekonomi mendapatkan kepuasan publik paling rendah (57,4 persen), diikuti politik dan stabilitas nasional (65,7 persen).
Poltracking menemukan, publik yang paling puas berasal dari Jawa Timur (85,4 persen), Sumatra (83,2 persen), dan Kalimantan (83,9 persen). Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden. Tingkat margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden berusia di atas 17 tahun. Survei dilaksanakan pada 3–10 Oktober 2025. (MDA*)









