Jakarta, albrita.com – Tokoh masyarakat Sungai Penuh, Jambi di Jakarta, Ir. H. Dpt. Syafruddin Ahmad, M.S, mendukung agenda kenduri SKO 6 Luhah yang akan digelar tahun depan, karena dinilai sebagai ajang silaturahmi.
Sebagai ajang mempererat silaturahmi anak kemenakan baik dalam enam luhah maupun anak kemenakan di perantauan.
Syafruddin menjelaskan bahwa acara Kenduri SKO bukan sekadar reuni, tetapi juga menjadi platform strategis. “Acara Kenduri SKO memperkuat persaudaraan dusanak di 6 Luhah dan menjadi wadah anak kemenakan di perantauan, termasuk anggota paguyuban seperti AKAB Jakarta dan kota lain,” ujar Syafruddin, Senin (13/10).
Ia mengusulkan, momentum Kenduri SKO sebaiknya diagendakan seminar untuk memaparkan program sosial dan ekonomi di 6 luhah.
Disamping itu, di seminar itu juga mendorong paguyuban perantau memberikan sumbangan pemikiran untuk memberdayakan anak yatim, dhuafa, anak kurang mampu, dan anak putus sekolah.
Selain itu, Lembaga Adat juga mengupayakan pemanfaatan tanah terlantar di bukit-gundul agar menjadi sumber ekonomi. “Kita ubah tanah tidak termanfaatkan menjadi lahan produktif, misalnya untuk pertanian atau program pemberdayaan komunitas,” jelasnya.
Syafruddin mengusulkan program dukungan Lembaga Adat dan Paguyuban perantau menyukseskan program pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan KOPDES MP. “Lembaga Adat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat di tanah kelahiran maupun perantauan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa fungsi Lembaga Adat lebih luas dibanding kepala desa karena bisa menjangkau anak kemenakan di seluruh negeri. “Kita memberdayakan potensi mereka sekaligus menjaga persaudaraan,” tegasnya.
Dengan demikian, Kenduri SKO di Sungai Penuh menjadi ajang strategis bagi Lembaga Adat dan paguyuban perantau untuk menyatukan visi, mendorong program sosial, serta melestarikan tradisi agar tetap hidup di generasi muda.
Menanggapi itu, Ketua Lembaga Adat 6 Luhah Sungai Penuh, Dpt. Maifendri, S.PKp mengaprisiasi masukan dari tokoh Sungai Penuh di rantau.
Ia menjelaskan, kegiatan dalam rangka Kenduri SKO 6 Luhah sudah teragenda dengan baik, termasuk akan digelarnya acara seminar sebelum acara puncak yaitu pengukuhan pemangku adat.
“Agenda sudah disiapkan termasuk kegiatan seminar. Nanti akan kita sampaikan susunan acara,” imbuhnya. (danil)