Donald Trump Tetapkan Antifa sebagai Organisasi Teroris di AS

- Jurnalis

Kamis, 18 September 2025 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Donald Trump mencap organisasi ekstrem kiri dan anti-fasisme di AS, Antifa, sebagai kelompok teroris pada Kamis (18/9) dini hari waktu Inggris. (Foto: AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)

Presiden Donald Trump mencap organisasi ekstrem kiri dan anti-fasisme di AS, Antifa, sebagai kelompok teroris pada Kamis (18/9) dini hari waktu Inggris. (Foto: AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)

Jakarta, albrita.com Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial saat kunjungan keduanya ke Inggris. Melalui akun media sosial pribadinya, Truth Social, Trump menyebut kelompok Antifa sebagai organisasi teroris.

Dalam unggahannya pada Kamis (18/9) dini hari waktu setempat, Trump menyebut Antifa sebagai “gerakan radikal sayap kiri yang berbahaya dan menghancurkan.” Ia juga berjanji akan menindak siapa pun yang terlibat dalam pendanaan kelompok tersebut. “Semua pihak yang mendanai Antifa akan ditelusuri dan diselidiki sesuai hukum yang berlaku,” tulis Trump.

Meski demikian, Trump tidak menjelaskan dasar hukum maupun prosedur resmi yang dipakai untuk menetapkan Antifa sebagai organisasi teroris. Selama ini, Antifa dikenal sebagai jaringan longgar kelompok aktivis anti-fasisme tanpa struktur kepemimpinan yang jelas. Hal inilah yang membuat banyak pihak meragukan efektivitas keputusan Trump.

Baca Juga :  Polandia Tembak Jatuh Drone Asal Rusia, NATO Waspada Eskalasi Baru di Eropa Timur

Seorang pejabat Gedung Putih yang dikutip CNN menyatakan langkah Trump ini merupakan bagian dari strategi politiknya menghadapi kelompok kiri radikal di Amerika Serikat. “Ini hanya salah satu langkah yang akan ditempuh untuk menekan organisasi sayap kiri yang dituding memicu kekerasan politik,” ujar pejabat tersebut.

Pernyataan Trump memicu perdebatan di Amerika. Sebagian pengamat menilai kebijakan itu lebih bernuansa politis ketimbang yuridis, mengingat status Antifa sebagai gerakan sosial tanpa organisasi resmi. Kritik juga datang dari kalangan aktivis yang menilai Trump hanya ingin mencari dukungan dari basis politik konservatifnya dengan cara melabeli lawan ideologis sebagai ancaman keamanan nasional.

Baca Juga :  Penembakan di Pennsylvania: 3 Polisi Tewas, FBI Ikut Turun Tangan

Dengan langkah ini, Trump kembali menegaskan posisinya sebagai tokoh politik yang kerap menggunakan isu keamanan dan ideologi untuk menggalang simpati. Namun, masih belum jelas bagaimana implementasi kebijakan ini akan dijalankan, mengingat Antifa bukanlah organisasi formal yang mudah dibubarkan atau dipidanakan. (RSW*)

Berita Terkait

Gardens by the Bay Hadirkan 6.000 Bunga Khas Swiss
Topan Super Ragasa Terjang Hong Kong, Sekolah Ditutup
Trump Undang Prabowo ke PBB, Fokus Akhiri Perang Gaza
Eropa Akui Palestina, Hamas Buka Suara
Reformasi BBM Malaysia: Subsidi Fokus ke Warga Lokal
Menlu RI Soroti Risiko Pekerja Kemanusiaan di Konflik
Inggris Resmi Akui Palestina, Perbarui Peta Wilayah
Macron Tolak Bukaan Kedutaan Sebelum Sandera Bebas

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 16:10 WIB

Gardens by the Bay Hadirkan 6.000 Bunga Khas Swiss

Rabu, 24 September 2025 - 12:10 WIB

Topan Super Ragasa Terjang Hong Kong, Sekolah Ditutup

Rabu, 24 September 2025 - 11:21 WIB

Trump Undang Prabowo ke PBB, Fokus Akhiri Perang Gaza

Selasa, 23 September 2025 - 13:10 WIB

Eropa Akui Palestina, Hamas Buka Suara

Senin, 22 September 2025 - 20:10 WIB

Reformasi BBM Malaysia: Subsidi Fokus ke Warga Lokal

Berita Terbaru

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB

Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Satgas FPU 7 MINUSCA ke Republik Afrika Tengah Sumber : istimewa - Dok Polri

Nasional

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 Sep 2025 - 09:10 WIB

Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9/2025) Sumber : tvOnenews.com/Julio Saputra

Nasional

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:10 WIB

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB