Washington, albrita.com — Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Hamas agar mematuhi gencatan senjata Gaza dengan Israel. Ia menegaskan akan membasmi kelompok itu jika mereka melanggar kesepakatan yang baru berjalan dua minggu.
Trump menyampaikan pernyataan itu di Gedung Putih saat menjamu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Senin (20/10). “Kami membuat kesepakatan dengan Hamas. Mereka harus berperilaku baik. Jika tidak, kami akan membasmi mereka. Mereka tahu itu,” ujar Trump.
Setelah pernyataan itu, Wakil Presiden JD Vance berangkat ke Israel untuk menemui pejabat setempat. Ia bergabung dengan dua utusan tinggi Amerika yang sudah berada di kawasan untuk menegakkan kesepakatan Gaza.
Trump meminta Hamas menghentikan eksekusi publik terhadap pesaingnya. Ia menegaskan Amerika tidak akan menurunkan pasukan ke Gaza karena puluhan negara telah setuju mengirim pasukan stabilisasi internasional. “Israel akan masuk dalam dua menit jika saya meminta. Tapi untuk saat ini, kami memberi kesempatan,” katanya.
Trump menilai Hamas semakin lemah setelah Iran dan pendukungnya menolak turun tangan. “Mereka tidak lagi mendapat dukungan dari siapa pun. Mereka harus bersikap baik. Jika tidak, kami akan membasmi mereka,” tegasnya.
Utusan khusus Trump Steve Witkoff dan penasihat seniornya Jared Kushner telah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas situasi terbaru. (YS*)









