Trump Tiba di Malaysia, Jadi Penengah Konflik Thailand–Kamboja

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyambut Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, Minggu (26/10/2025). Foto: Evelyn Hockstein/REUTERS

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyambut Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, Minggu (26/10/2025). Foto: Evelyn Hockstein/REUTERS

Malaysia, albrita.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10). Ia datang untuk menengahi konflik antara Thailand dan Kamboja yang berlangsung sejak Juli lalu.

Trump turun dari pesawat kepresidenan Air Force One di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyambut langsung kedatangannya bersama sejumlah menteri dan pejabat senior Malaysia.

Setelah turun dari pesawat, Trump berjabat tangan dengan para pejabat Malaysia sebelum menuju lokasi upacara resmi. Ia dijadwalkan menghadiri penandatanganan kesepakatan damai antara Thailand dan Kamboja.

Baca Juga :  6.000 Siswa Terinfeksi Virus Influenza di Malaysia, Sekolah Diliburkan

Upacara tersebut menjadi momen penting bagi kedua negara untuk menormalisasi hubungan setelah bentrokan di perbatasan pada Juli lalu. Thailand sebelumnya memperketat pengawasan di pos perbatasan, membatasi pergerakan warga, serta mengancam memutus pasokan listrik dan jaringan internet ke wilayah Kamboja.

Baca Juga :  Perdana Menteri Baru Prancis Sebastien Lecornu Mundur 14 Jam Setelah Ditunjuk

Sebagai respons, Kamboja menghentikan impor buah dan sayuran dari Thailand serta melarang penayangan film dan drama asal Negeri Gajah Putih. Ketegangan meningkat setelah dua ledakan ranjau mengguncang kawasan perbatasan.

Ledakan pertama terjadi pada Rabu, 16 Juli, dan melukai seorang tentara Thailand hingga kehilangan kaki. Ledakan kedua terjadi sepekan kemudian dan melukai lima prajurit lainnya, dengan satu korban kembali kehilangan kaki. (MDA*)

Berita Terkait

Donald Trump Tiba di Malaysia untuk KTT ASEAN ke-47, Sempat Joget dengan PM Anwar Ibrahim
Trump Tolak Bertemu Putin karena Belum Ada Kepastian Perdamaian Ukraina
Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN di KTT Malaysia
WNI Didakwa Bunuh Istri di Hotel Singapura, Terancam Hukuman Mati
Italia Catat 4.400 Korban Pelecehan Pastor Sejak 2020, Paus Leo XIV Tuntut Transparansi Gereja
Presiden Ekuador Daniel Noboa Nyaris Diracun di Acara Publik
Israel Gempur Lebanon Timur dan Selatan, Empat Orang Tewas Termasuk Lansia
KBRI Yangon Evakuasi 75 WNI dari KK Park di Perbatasan Thailand–Myanmar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Donald Trump Tiba di Malaysia untuk KTT ASEAN ke-47, Sempat Joget dengan PM Anwar Ibrahim

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Trump Tolak Bertemu Putin karena Belum Ada Kepastian Perdamaian Ukraina

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN di KTT Malaysia

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:01 WIB

Trump Tiba di Malaysia, Jadi Penengah Konflik Thailand–Kamboja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 04:10 WIB

WNI Didakwa Bunuh Istri di Hotel Singapura, Terancam Hukuman Mati

Berita Terbaru

Petugas evakuasi mayat pria terlilit jaket di Sungai Gempol, Indramayu. Foto: Dok. Istimewa

Daerah

Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Gempol, Indramayu

Minggu, 26 Okt 2025 - 12:33 WIB