Trump Tolak Bertemu Putin karena Belum Ada Kepastian Perdamaian Ukraina

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan bilateral pada KTT para pemimpin G20 di Osaka, Jepang 28 Juni 2019.  Foto: REUTERS/Kevin Lamarque

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan bilateral pada KTT para pemimpin G20 di Osaka, Jepang 28 Juni 2019. Foto: REUTERS/Kevin Lamarque

Washington, albrita.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa ia menolak bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin karena belum melihat kepastian tercapainya kesepakatan perdamaian di Ukraina. Ia menyampaikan hal itu saat berbicara kepada wartawan pada Sabtu (25/10).

Trump mengatakan bahwa ia ingin memastikan pertemuan berjalan efektif dan menghasilkan kesepakatan nyata. “Saya harus tahu dulu bahwa kita akan mencapai kesepakatan. Saya tidak akan buang-buang waktu,” kata Trump.

Baca Juga :  Menlu RI Soroti Risiko Pekerja Kemanusiaan di Konflik

Ia menegaskan bahwa dirinya selalu menjaga hubungan baik dengan Putin, tetapi kali ini situasinya membuatnya kecewa. “Saya selalu punya hubungan baik dengan Vladimir Putin, tapi kali ini sangat mengecewakan,” ujar Trump.

Trump semula menjadwalkan pertemuan dengan Putin di Budapest, Hungaria, untuk membahas perdamaian di Ukraina. Namun, ia membatalkan rencana itu setelah menilai Rusia belum menunjukkan komitmen nyata terhadap perundingan damai.

Baca Juga :  Kebijakan Trump Berimbas 25 Negara Setop Kiriman Pos ke AS

Sebelumnya, Trump dan Putin pernah bertemu di Alaska untuk membahas isu yang sama. Namun, mereka tidak mencapai kesepakatan karena perbedaan pandangan yang cukup tajam.

Rusia tetap meningkatkan serangan ke Ukraina dan terus memperluas operasi militernya di beberapa wilayah timur.

Berita Terkait

Donald Trump Tiba di Malaysia untuk KTT ASEAN ke-47, Sempat Joget dengan PM Anwar Ibrahim
Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN di KTT Malaysia
Trump Tiba di Malaysia, Jadi Penengah Konflik Thailand–Kamboja
WNI Didakwa Bunuh Istri di Hotel Singapura, Terancam Hukuman Mati
Italia Catat 4.400 Korban Pelecehan Pastor Sejak 2020, Paus Leo XIV Tuntut Transparansi Gereja
Presiden Ekuador Daniel Noboa Nyaris Diracun di Acara Publik
Israel Gempur Lebanon Timur dan Selatan, Empat Orang Tewas Termasuk Lansia
KBRI Yangon Evakuasi 75 WNI dari KK Park di Perbatasan Thailand–Myanmar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Donald Trump Tiba di Malaysia untuk KTT ASEAN ke-47, Sempat Joget dengan PM Anwar Ibrahim

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Trump Tolak Bertemu Putin karena Belum Ada Kepastian Perdamaian Ukraina

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN di KTT Malaysia

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:01 WIB

Trump Tiba di Malaysia, Jadi Penengah Konflik Thailand–Kamboja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 04:10 WIB

WNI Didakwa Bunuh Istri di Hotel Singapura, Terancam Hukuman Mati

Berita Terbaru

Petugas evakuasi mayat pria terlilit jaket di Sungai Gempol, Indramayu. Foto: Dok. Istimewa

Daerah

Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Gempol, Indramayu

Minggu, 26 Okt 2025 - 12:33 WIB