Jakarta, albrita.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengumumkan kenaikan tunjangan guru honorer menjadi Rp 400.000 per bulan.
Ia menjelaskan tambahan ini merupakan hasil perjuangan Komisi X DPR. Tunjangan akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru.
“Mulai tahun depan, guru honorer akan menerima insentif Rp 400.000 per bulan. Terima kasih kepada Bu Hetifah [Ketua Komisi X], tunjangan naik Rp 100.000,” kata Mu’ti di kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).
Selain kenaikan tunjangan, Mu’ti mengumumkan guru akan mulai mengikuti pelatihan bahasa Inggris. Pelatihan ini mendukung program wajib belajar bahasa Inggris mulai kelas 3 SD.
“Mulai tahun 2027, bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib di kelas 3 SD. Oleh karena itu, mulai tahun depan, kami akan memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada guru yang akan mengajar di sekolah dasar,” jelas Mu’ti.
Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar bahasa Inggris secara efektif. Pemerintah berharap pelatihan ini dapat mempersiapkan siswa menghadapi kurikulum baru.
Kenaikan tunjangan dan pelatihan bahasa Inggris menunjukkan komitmen pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru honorer sekaligus kualitas pendidikan dasar. (MDA*)









