Jakarta, albrita.com – UEFA dikabarkan akan segera melarang Israel bertanding di kompetisi yang berada dalam naungan mereka. Namun, larangan ini tidak akan menghalangi Israel untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Langkah UEFA muncul setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk pengakuan terbaru PBB yang menyebut tindakan Israel sebagai genosida terhadap Palestina. Standar ganda UEFA dan FIFA menjadi sorotan publik, karena Rusia langsung dihukum setelah menyerang Ukraina pada 2022, sementara Israel tetap bisa bertanding meski terlibat konflik.
The Guardian melaporkan, Senin (29/9/2025), bahwa komite eksekutif UEFA akan melakukan voting pekan ini. Keputusan kemungkinan akan melarang Israel, baik klub maupun timnas, mengikuti kompetisi UEFA.
Jika sanksi diterapkan, Timnas Israel akan dikeluarkan dari UEFA Nations League, sementara Maccabi Tel Aviv akan didepak dari Liga Europa. Namun, UEFA tetap membolehkan Israel berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena turnamen berada di bawah kuasa FIFA.
Dukungan Amerika Serikat sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026 membuat pelarangan semakin sulit. Hubungan baik Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Presiden AS Donald Trump juga mempersulit penegakan sanksi sepenuhnya.
Saat ini, Israel berada di urutan ketiga Grup I dengan sembilan poin dari lima pertandingan, kalah selisih gol dari Italia yang baru bermain empat kali, dan tertinggal enam poin dari Norwegia. Norwegia disebut mendorong rapat luar biasa untuk membahas sanksi.
Meski ada tekanan dan protes internasional, timnas dari negara terdampak kemungkinan tetap bertanding agar tidak otomatis kalah, yang bisa menguntungkan langkah Israel menuju Piala Dunia. (WF*)

 
					





 
						 
						 
						 
						 
						

