UEFA Larang Israel di Kompetisi, Tetap di Piala Dunia

- Jurnalis

Selasa, 30 September 2025 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seruan boikot Israel yang muncul di New York, Amerika Serikat pada bulan ini. Foto: REUTERS/Jeenah Moon

Seruan boikot Israel yang muncul di New York, Amerika Serikat pada bulan ini. Foto: REUTERS/Jeenah Moon

Jakarta, albrita.com – UEFA dikabarkan akan segera melarang Israel bertanding di kompetisi yang berada dalam naungan mereka. Namun, larangan ini tidak akan menghalangi Israel untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Langkah UEFA muncul setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk pengakuan terbaru PBB yang menyebut tindakan Israel sebagai genosida terhadap Palestina. Standar ganda UEFA dan FIFA menjadi sorotan publik, karena Rusia langsung dihukum setelah menyerang Ukraina pada 2022, sementara Israel tetap bisa bertanding meski terlibat konflik.

The Guardian melaporkan, Senin (29/9/2025), bahwa komite eksekutif UEFA akan melakukan voting pekan ini. Keputusan kemungkinan akan melarang Israel, baik klub maupun timnas, mengikuti kompetisi UEFA.

Baca Juga :  Super League Ditunda, Kluivert Maksimalkan Persiapan Timnas

Jika sanksi diterapkan, Timnas Israel akan dikeluarkan dari UEFA Nations League, sementara Maccabi Tel Aviv akan didepak dari Liga Europa. Namun, UEFA tetap membolehkan Israel berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena turnamen berada di bawah kuasa FIFA.

Dukungan Amerika Serikat sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026 membuat pelarangan semakin sulit. Hubungan baik Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Presiden AS Donald Trump juga mempersulit penegakan sanksi sepenuhnya.

Baca Juga :  FIFA Tanggapi Desakan Boikot Israel di Piala Dunia 2026

Saat ini, Israel berada di urutan ketiga Grup I dengan sembilan poin dari lima pertandingan, kalah selisih gol dari Italia yang baru bermain empat kali, dan tertinggal enam poin dari Norwegia. Norwegia disebut mendorong rapat luar biasa untuk membahas sanksi.

Meski ada tekanan dan protes internasional, timnas dari negara terdampak kemungkinan tetap bertanding agar tidak otomatis kalah, yang bisa menguntungkan langkah Israel menuju Piala Dunia. (WF*)

Berita Terkait

Egy Maulana Vikri Bawa Dewa United Hajar Tainan City 4-0 di AFC Challenge League
Wushu Jambi Sumbang Medali Emas di PON Bela Diri 2025 Kudus
Real Madrid Bekuk Juventus, Siap Balas Barcelona
PSSI Akhiri Kerja Sama Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Maarten Paes Minta Timnas Indonesia Nikmati Laga
Tiga Atlet Sungai Penuh Wakili Jambi di PON Bela Diri 2025 Kudus
Timnas Indonesia Siap Kejutkan Arab Saudi & Irak

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:06 WIB

Egy Maulana Vikri Bawa Dewa United Hajar Tainan City 4-0 di AFC Challenge League

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Wushu Jambi Sumbang Medali Emas di PON Bela Diri 2025 Kudus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Real Madrid Bekuk Juventus, Siap Balas Barcelona

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:33 WIB

PSSI Akhiri Kerja Sama Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Jadwal Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berita Terbaru

Peserta fasilitasi Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Produksi di Padang Panjang.

Padang Panjang

Penurunan Stunting Mutlak

Jumat, 31 Okt 2025 - 06:48 WIB

Lenovo Legion Go 2. Foto: Muhamad Ardiyansyah/kumparan

Teknologi

Lenovo Luncurkan Konsol Game Genggam Legion Go 2 di Indonesia

Jumat, 31 Okt 2025 - 03:10 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korsel, untuk menghadiri KTT APEC, Kamis (30/10/2025). Dok. Tim Media Presiden

Internasional

Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Busan, Korea Selatan

Jumat, 31 Okt 2025 - 01:10 WIB