UMKM Binaan Pertamina Ekspor Kayu Manis Kerinci ke Turki

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 03:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara seremonial

Acara seremonial "Pelepasan Ekspor Produk Kayu Manis PFmuda" di Jakarta, Selasa (30/9/2025). ANTARA/HO-PT Pertamina (Persero)

Jakarta, albrita.com – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero), PT Agro Santara Indonesia, berhasil menembus pasar global lewat ekspor perdana 10,4 ton kayu manis asal Kerinci, Jambi, ke Turki. Nilai ekspor perdana tersebut mencapai USD 53 ribu atau setara Rp867 juta.

Ekspor ini merupakan bagian dari program Pertamina Foundation Muda (PFmuda) yang fokus melahirkan wirausahawan muda dan mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci, Osra Yandi, menyebut capaian ini membuktikan generasi muda mampu mengangkat potensi daerah ke tingkat internasional. Ia menegaskan bahwa Agro Santara Indonesia tidak hanya membantu petani, tetapi juga membawa nama baik Kabupaten Kerinci.

Baca Juga :  KSP Soroti Aturan Impor BBM yang Dinilai Rumit

VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, mengatakan pihaknya berkomitmen menghadirkan inovator muda yang bisa bersaing di level global. Menurutnya, Agro Santara adalah bukti nyata bahwa program tanggung jawab sosial perusahaan mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Founder Agro Santara Indonesia, Rizqi, menuturkan ekspor perdana ini bukan hanya soal angka penjualan, melainkan kebanggaan karena produk lokal mampu menembus pasar internasional. Ia menambahkan, tantangan berikutnya adalah menjaga mutu dan keberlanjutan produksi.

Baca Juga :  Bantuan UMKM Diserahkan, Pengurus Koperasi Merah Putih DiLatih

President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari, menambahkan bahwa program PFmuda terbukti berhasil mencetak wirausahawan sosial yang berdaya saing. Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan inisiatif ini sejalan dengan peran Pertamina sebagai penggerak ekonomi nasional.

Ke depan, peluang ekspor kayu manis Kerinci ke Turki diproyeksikan bisa mencapai 250 ton per tahun. (YS*)

Berita Terkait

Fatma Saifullah Yusuf Dorong Karya Anak Disabilitas Yogyakarta
Menkeu Belum Putuskan Cukai Rokok 2026, Industri Tunggu Kepastian
Mediasi ESDM, Pertamina, dan Swasta Soal BBM Etanol
Bank Mandiri Rayakan HUT ke-27 dengan Promo ‘Semua Hepi’
Rupiah Pagi Ini: Bergerak Rp16.600–Rp16.700
Harga Emas Antam Tembus Rp2,33 Juta
Freeport Serahkan 12% Saham ke Indonesia
Rupiah Berpeluang Menguat Jelang Shutdown Pemerintah AS

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 01:30 WIB

Fatma Saifullah Yusuf Dorong Karya Anak Disabilitas Yogyakarta

Minggu, 5 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Menkeu Belum Putuskan Cukai Rokok 2026, Industri Tunggu Kepastian

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 05:10 WIB

Mediasi ESDM, Pertamina, dan Swasta Soal BBM Etanol

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Bank Mandiri Rayakan HUT ke-27 dengan Promo ‘Semua Hepi’

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:10 WIB

Rupiah Pagi Ini: Bergerak Rp16.600–Rp16.700

Berita Terbaru

Suara dentuman keras yang disertai cahaya menyerupai bola api muncul di langit Cirebon, Minggu (5/10/2025). Foto: Dok. Istimewa

Nasional

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Okt 2025 - 10:00 WIB

Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya di Bandara Orly, Paris, Prancis, Selasa (15/7/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Nasional

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Senin, 6 Okt 2025 - 05:00 WIB