Tulungagung, albrita.com – Insiden pengeroyokan menimpa Wakapolsek Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, saat ia bertugas mengawal kegiatan konvoi perguruan silat, Selasa (23/9). Seorang pelaku berinisial AF (20) berhasil ditangkap polisi usai teridentifikasi ikut menyerang korban.
Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Ryo Pradana, menjelaskan kejadian bermula ketika rombongan pesilat melintas dalam rangkaian ujian kenaikan tingkat. Di tengah perjalanan, rombongan sempat terlibat kesalahpahaman dengan seorang pengendara dari arah berlawanan. Situasi memanas dan berujung keributan.
“Korban berusaha melerai agar tidak terjadi bentrokan. Namun justru dia yang diserang oleh AF bersama sekitar sepuluh orang lainnya,” kata Ryo.
Akibat pengeroyokan itu, Wakapolsek Pakel mengalami luka di wajah dan tubuh. Ia langsung mendapat perawatan medis setelah berhasil diamankan dari lokasi kejadian.
Polisi kemudian mengidentifikasi AF sebagai salah satu pelaku. Dari hasil penyelidikan, diketahui AF merupakan residivis kasus penganiayaan dan baru bebas dari penjara pada Oktober 2024. “AF sudah kami amankan. Untuk pelaku lain masih dalam pengejaran,” tambah Ryo.
Hingga kini, Polres Tulungagung terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap AF sekaligus memburu rekan-rekannya yang ikut terlibat. Polisi juga berkoordinasi dengan sejumlah perguruan silat di Tulungagung agar insiden serupa tidak kembali terjadi.
Kasus ini menjadi sorotan lantaran melibatkan aparat kepolisian yang tengah menjalankan tugas pengamanan. Pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan tindak kekerasan terhadap petugas. (WF*)