Wamensesneg Terima Guru Madrasah Tuntut Pengangkatan PPPK

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Sekretariat Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menerima perwakilan organisasi guru madrasah di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (30/10/2025).  Foto: Zamachsyari/kumparan

Wakil Menteri Sekretariat Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menerima perwakilan organisasi guru madrasah di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Jakarta, albrita.com Wakil Menteri Sekretariat Negara, Juri Ardiantoro, menerima perwakilan organisasi guru madrasah di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Pertemuan ini berlangsung setelah guru-guru menggelar aksi di depan Istana Kepresidenan hingga Patung Kuda.

Para guru menuntut pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Juri menyatakan ia akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto, yang saat ini berada di Korea Selatan untuk mengikuti KTT APEC.

Baca Juga :  Wamen Sos Agus Jabo Kunjungi SRMA 43 Magelang, Ajak Siswa Berani Bermimpi Besar

Juri menjelaskan pemerintah memahami keluhan guru madrasah yang merasa belum mendapat perlakuan setara dengan guru sekolah umum. Pengangkatan guru menjadi ASN atau PPPK melibatkan banyak kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Selain itu, keterbatasan fiskal daerah juga memengaruhi proses pengangkatan.

Salah satu guru madrasah, Muhammad Zein, menegaskan guru swasta yang telah mengabdi puluhan tahun diharap mendapat afirmasi pengangkatan PPPK seperti guru honorer di sekolah negeri.

Baca Juga :  Tahun Depan, RUU Transportasi Online Resmi Dibahas DPR

Ketua Umum PB Punggawa Madrasah Nasional Indonesia, Heri Purnama, menambahkan aksi ini merupakan rangkaian panjang perjuangan hingga DPR, Baleg, dan Kementerian Agama. Ia menuntut Presiden segera mengambil keputusan afirmatif.

Heri menekankan, “Hari ini kami ambil langkah terakhir. Pemerintah, Pak Prabowo, segera sejahterakan guru-guru madrasah dan perlakukan mereka seperti layaknya seorang guru. Kami ingin ada political will dari Presiden untuk masa depan guru-guru madrasah.” (MDA*)

Berita Terkait

KPK dan BPK Lakukan Sampling Data SPBU di Beberapa Daerah untuk Kasus Digitalisasi
KPAI Turun Tangan Selidiki Kasus Bunuh Diri Siswi MTs di Sukabumi
Sufmi Dasco Ahmad Terima Abu Bakar Ba’asyir Bahas Umat
Johan Budi: Humas Polri Perlu Direvolusi Pulihkan Citra
Biaya Haji 2026 Turun Jadi Rp 87,4 Juta, DPR Pastikan Pelayanan Lebih Efisien
Transjakarta Ubah Rute Akibat Demo di Sekitar Monas
Aksi Unjuk Rasa Guru di Monas Tutup Jalan Medan Merdeka Selatan, Polisi Tutup Akses Sementara
Prabowo Tegaskan Bersihkan Pemerintahan dari Mafia

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:33 WIB

KPK dan BPK Lakukan Sampling Data SPBU di Beberapa Daerah untuk Kasus Digitalisasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:33 WIB

KPAI Turun Tangan Selidiki Kasus Bunuh Diri Siswi MTs di Sukabumi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Sufmi Dasco Ahmad Terima Abu Bakar Ba’asyir Bahas Umat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Wamensesneg Terima Guru Madrasah Tuntut Pengangkatan PPPK

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Johan Budi: Humas Polri Perlu Direvolusi Pulihkan Citra

Berita Terbaru

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Siap Kembali Beroperasi Sumber : Istimewa

Daerah

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Kembali Beroperasi

Kamis, 30 Okt 2025 - 21:01 WIB