Jakarta, albrita.com — Wakil Menteri Sekretariat Negara, Juri Ardiantoro, menerima perwakilan organisasi guru madrasah di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Pertemuan ini berlangsung setelah guru-guru menggelar aksi di depan Istana Kepresidenan hingga Patung Kuda.
Para guru menuntut pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Juri menyatakan ia akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto, yang saat ini berada di Korea Selatan untuk mengikuti KTT APEC.
Juri menjelaskan pemerintah memahami keluhan guru madrasah yang merasa belum mendapat perlakuan setara dengan guru sekolah umum. Pengangkatan guru menjadi ASN atau PPPK melibatkan banyak kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Selain itu, keterbatasan fiskal daerah juga memengaruhi proses pengangkatan.
Salah satu guru madrasah, Muhammad Zein, menegaskan guru swasta yang telah mengabdi puluhan tahun diharap mendapat afirmasi pengangkatan PPPK seperti guru honorer di sekolah negeri.
Ketua Umum PB Punggawa Madrasah Nasional Indonesia, Heri Purnama, menambahkan aksi ini merupakan rangkaian panjang perjuangan hingga DPR, Baleg, dan Kementerian Agama. Ia menuntut Presiden segera mengambil keputusan afirmatif.
Heri menekankan, “Hari ini kami ambil langkah terakhir. Pemerintah, Pak Prabowo, segera sejahterakan guru-guru madrasah dan perlakukan mereka seperti layaknya seorang guru. Kami ingin ada political will dari Presiden untuk masa depan guru-guru madrasah.” (MDA*)









