Solok Selatan, albrita.com – Peristiwa menyeramkan terjadi di Nagari Persiapan Batang Lolo, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, pada Selasa (16/9/2025). Dua warga setempat, Amsal dan Pandi, menjadi korban serangan seekor harimau liar saat sedang menyadap karet di kebun mereka.
Kapolsek Koto Parik Gadang Diateh, IPTU Taufik Indra, menjelaskan kedua korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh. “Keduanya menderita luka robek di kaki, punggung, dan tangan. Saat ini mereka mendapat perawatan intensif di RSUD Solok Selatan,” ungkapnya, dikutip dari Fajar Sumbar, Rabu (17/9).
Menurut Taufik, warga sekitar langsung bergerak cepat menolong korban begitu mendengar jeritan minta tolong. Mereka kemudian membawa keduanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar agar langkah pengamanan segera dilakukan.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk sementara waktu menjauhi lokasi kejadian guna mencegah serangan susulan. “Kami meminta masyarakat tidak mendekat ke area tersebut sampai ada langkah resmi dari BKSDA,” tambah Taufik.
Plt Camat Koto Parik Gadang Diateh, Adila Rekriyardi, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kebun yang berbatasan dengan hutan. “Kami sudah melaporkan peristiwa ini ke BKSDA Sumbar dan kini menunggu tindak lanjut yang akan dilakukan,” ujarnya.
Insiden ini menambah catatan konflik antara manusia dengan satwa liar di Sumatera Barat. Harimau Sumatera, yang statusnya terancam punah, kerap muncul di permukiman akibat berkurangnya habitat alami. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran baru bagi warga yang sehari-hari bergantung pada lahan kebun di sekitar hutan. (MDA*)