Warga Tagih Janji Gubernur Jambi Soal TPA Regional, Kini TPST-RKE Jadi Polemik

- Jurnalis

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wako Alfin meninjau lokasi TPST-RKE.

Wako Alfin meninjau lokasi TPST-RKE.

Sungai Penuh, albrita.com – Polemik sampah di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci kembali mencuat. Warga menumpahkan kekecewaan karena Gubernur Jambi Al Haris dinilai gagal menepati janji membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional. Hingga kini, solusi permanen yang dijanjikan tak ditepati.

Selain itu, Ferry Siswadhi tokoh masyarakat Kecamatan Kumun Debai, menyuarakan penolakan keras terhadap rencana difungsikannya kembali Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan Renah Kayu Embun (RKE). Ia menegaskan, lokasi tersebut berstatus hutan produksi dan telah dinyatakan ilegal oleh Gakkum KLHK.

Baca Juga :  Inilah Keluhan Pedagang, Dagangan Belum Laku, Tiap Hari Harus Keluar Rp20.000

“Menolak keras pembuangan sampah di RKE. Saya pertanyakan AMDAL dan izin dari KLHK RI atas penggunaan kawasan hutan produksi ini untuk pembuangan sampah,” tegas Ferry lewat akun Facebook pribadinya. Ia melampirkan surat resmi KLHK tertanggal 28 April 2022 serta foto spanduk warga yang menuntut RKE bebas dari sampah ilegal.

Nada serupa datang dari Deni Pribadi. Ia menuding Pemprov Jambi hanya memindahkan masalah tanpa menyelesaikan akar persoalan. “Sudah saatnya Pemprov tepati janji membangun TPA regional. Jangan hanya jual janji politik,” katanya.

Kritik publik makin panas ketika warganet mengungkit dukungan Ferry terhadap Alfin pada Pilwako lalu. Ferry menjawab tegas, “Kebijakan yang salah tetap kita lawan. Mendukung itu hanya selama benar.”

Baca Juga :  Pers Diajak Jadi Garda Depan Jaga Kamtibmas, Ditintelkam Polda Jambi Gelar FGD

Warga menagih komitmen Gubernur yang pada Maret 2024 meneken MoU bersama Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungai Penuh soal pembangunan TPA regional. Kala itu, Al Haris bahkan menyatakan siap mengalokasikan anggaran dan mengupayakan dukungan kementerian. Namun, janji tersebut hingga kini tidak terealisasi.

Masyarakat menegaskan, penanganan sampah harus dilakukan dengan membangun TPA modern, legal, dan ramah lingkungan. (al)

 

 

Berita Terkait

Pemkot Sungai Penuh Pacu Pengolahan Sampah Bernilai Ekonomis di TPST RKE
Alfin Gesit, OPD Lelet
Wako Alfin: Penanganan Sampah Butuh Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat
SMKN 4 Sungai Penuh Kembangkan Batik Kreatif
SMA Negeri 1 Sungai Penuh Gelar Kegiatan Remaja Peduli Sehat
Jadi Polemik, Ferry Siswadhi Menolak Keras TPST-RKE
Warga Talang Bakung Jambi Tewas Dirampok
Pers Diajak Jadi Garda Depan Jaga Kamtibmas, Ditintelkam Polda Jambi Gelar FGD

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Pemkot Sungai Penuh Pacu Pengolahan Sampah Bernilai Ekonomis di TPST RKE

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Alfin Gesit, OPD Lelet

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Wako Alfin: Penanganan Sampah Butuh Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:32 WIB

Warga Tagih Janji Gubernur Jambi Soal TPA Regional, Kini TPST-RKE Jadi Polemik

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:11 WIB

SMKN 4 Sungai Penuh Kembangkan Batik Kreatif

Berita Terbaru

Ilustrasi kapal ASDP. Foto: Dok. ASDP

Bisnis

ASDP Bersama KPK Perkuat Integritas BUMN

Senin, 6 Okt 2025 - 03:00 WIB

Rumah warga yang rusak diterjang angin kencang di wilayah Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (5/10/2025). Foto: BPBD Jabar

Daerah

Angin Kencang Rusak 18 Rumah di Bojongsoang

Senin, 6 Okt 2025 - 02:30 WIB