110 WNI Korban Online Scam di Kamboja Segera Dipulangkan, DPR Apresiasi P2MI

- Jurnalis

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX DPR F-NasDem Nurhadi. Foto: Dok. Pribadi

Anggota Komisi IX DPR F-NasDem Nurhadi. Foto: Dok. Pribadi

Jakarta, albrita.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menyambut positif langkah pemerintah memulangkan 110 Warga Negara Indonesia (WNI) korban online scam di Kamboja. Para korban melarikan diri dari perusahaan penipuan daring yang beroperasi di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal.

Dari 110 korban, 97 WNI berhasil melarikan diri sendiri, sedangkan 13 lainnya diselamatkan langsung oleh tim Kementerian Pemberdayaan Perlindungan Migran Indonesia (P2MI) di lokasi.

Nurhadi menilai tindakan cepat P2MI menunjukkan negara hadir saat warganya menjadi korban eksploitasi digital lintas negara. “Ini bukti nyata bahwa negara tidak tinggal diam ketika warganya menjadi korban,” ujar Nurhadi kepada wartawan, Senin (27/10).

Baca Juga :  Petugas BNNP Sulsel Tembaki Mobil Pengedar Ekstasi di Sidrap

Politikus NasDem ini menekankan pentingnya pendampingan menyeluruh bagi para korban setelah tiba di Indonesia. Menurutnya, kasus ini bukan hanya soal kriminalitas, tetapi juga kemanusiaan. “Pendampingan, rehabilitasi, dan reintegrasi sosial harus dilakukan agar korban benar-benar pulih dan tidak kembali terjebak dalam situasi serupa,” kata Nurhadi.

Nurhadi juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap penempatan tenaga kerja ke luar negeri. Ia menekankan pemerintah harus memperkuat sistem perlindungan pekerja migran dari perekrutan hingga kepulangan. “Negara hadir bukan hanya untuk memulangkan, tetapi memastikan warganya terlindungi. Setiap kasus harus menjadi pelajaran untuk memperkuat sistem perlindungan pekerja migran,” ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Wajibkan Pejabat Pakai Mobil Maung, Dorong Jeep Buatan Indonesia

Nurhadi memastikan Komisi IX DPR RI akan terus mengawal perlindungan bagi pekerja migran dan WNI di luar negeri. “Kami akan terus memastikan perlindungan pekerja migran makin kuat, manusiawi, dan berkeadilan,” tutupnya. (YS*)

Berita Terkait

KPK Periksa Rajiv Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Populasi Burung Kakaktua Kecil Jambul Kuning di Nusa Penida Bali Menyusut Hanya Satu Ekor
Raja Juli Antoni Temui Jokowi di Solo, Serahkan Topi PSI
Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya
Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:33 WIB

KPK Periksa Rajiv Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

Senin, 27 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Populasi Burung Kakaktua Kecil Jambul Kuning di Nusa Penida Bali Menyusut Hanya Satu Ekor

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:33 WIB

110 WNI Korban Online Scam di Kamboja Segera Dipulangkan, DPR Apresiasi P2MI

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Raja Juli Antoni Temui Jokowi di Solo, Serahkan Topi PSI

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Dok. Pemrpov Jabar

Daerah

Gubernur Jabar Tetapkan Siaga Darurat Bencana di 27 Daerah

Senin, 27 Okt 2025 - 16:33 WIB