YouTube Perketat Konten Video Game Kekerasan Grafis, Batasi Anak di Bawah 18 Tahun

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Youtube Foto: Reuters/Beawiharta

Ilustrasi Youtube Foto: Reuters/Beawiharta

Jakarta, albrita.com – YouTube memperketat aturan bagi video game yang menampilkan kekerasan grafis. Anak di bawah 18 tahun dan pengguna yang tidak login tidak akan menonton video yang menampilkan kekerasan massal terhadap warga sipil atau adegan penyiksaan dengan karakter manusia realistis.

Kebijakan baru berlaku mulai 17 November 2025, menurut laporan The Verge. YouTube menilai tingkat kekerasan berdasarkan durasi adegan, sudut pandang kamera, dan fokus visual. Adegan yang diperbesar atau menjadi fokus utama berisiko mendapat pembatasan usia.

Baca Juga :  Rilis 30 September, Ini Spesifikasi Xiaomi 15T dan 15T Pro

YouTube mengawasi lebih ketat video yang menampilkan kekerasan terhadap karakter yang tampak seperti manusia nyata. Saat ini, YouTube belum menentukan apakah aturan itu berlaku untuk game populer seperti Grand Theft Auto atau Call of Duty.

Juru bicara YouTube, Boot Bullwinkle, menyebut kreator konten masih bisa menghindari pembatasan. Kreator bisa memilih cara bermain tanpa menampilkan adegan kekerasan ekstrem atau menggunakan efek blur untuk menutupi bagian sensitif.

Peraturan ini memperluas aturan lama YouTube yang sebelumnya membatasi video dengan kekerasan dramatis, termasuk penyiksaan, luka parah, atau kematian berdarah. Kini, pengecualian untuk video game menjadi lebih terbatas, terutama untuk konten yang menampilkan kekerasan sangat realistis.

Baca Juga :  Samsung W26 Meluncur, HP Lipat Tiga Eksklusif untuk China

Bullwinkle menegaskan perubahan itu menunjukkan komitmen YouTube menjaga pengalaman pengguna muda tetap aman. YouTube juga membatasi tautan menuju konten perjudian digital, termasuk video game skins, kosmetik, atau NFT.

YouTube melanjutkan kebijakan yang diterapkan sejak Maret untuk melarang promosi layanan judi online yang tidak disetujui Google. (MDA*)

Berita Terkait

NVIDIA Investasikan Rp16 Triliun ke Nokia, Dorong Inovasi Jaringan AI dan Teknologi 6G
Anthropic Buka Kantor di Korea Selatan untuk Perluas Pasar AI Asia
5 Laptop ASUS Terjangkau dengan Spesifikasi Tinggi untuk Produktivitas
Indosat Dorong Kedaulatan AI Lewat Laporan Empowering Indonesia 2025
AI Dorong Kemandirian Penyandang Tunanetra di Indonesia
Telkom Luncurkan AI Campus di UMY, Dorong Pengembangan Talenta Digital Nasional
Xiaomi Luncurkan Redmi Watch 6 dengan Layar AMOLED dan Baterai 24 Hari
Asus Luncurkan ROG Xbox Ally Series di Indonesia, Hadirkan Performa Tinggi dan AI

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:05 WIB

YouTube Perketat Konten Video Game Kekerasan Grafis, Batasi Anak di Bawah 18 Tahun

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:01 WIB

NVIDIA Investasikan Rp16 Triliun ke Nokia, Dorong Inovasi Jaringan AI dan Teknologi 6G

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Anthropic Buka Kantor di Korea Selatan untuk Perluas Pasar AI Asia

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:03 WIB

5 Laptop ASUS Terjangkau dengan Spesifikasi Tinggi untuk Produktivitas

Selasa, 28 Oktober 2025 - 03:10 WIB

Indosat Dorong Kedaulatan AI Lewat Laporan Empowering Indonesia 2025

Berita Terbaru

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Siap Kembali Beroperasi Sumber : Istimewa

Daerah

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Kembali Beroperasi

Kamis, 30 Okt 2025 - 21:01 WIB